Network
Portalbangkabelitung.com- Pemerintah telah mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebagai upaya pengendalian Covid-19 yang makin tak terkendali.
Presiden Jokowi mengatakan PPKM Darurat berlaku sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali yang terdiri dari 6 provinsi dan 44 kabupaten/kota serta menunjuk Luhut Pandjaitan sebagai koordinatornya.
Baca Juga: #Jokowi7TahunCukuplah Trending Di Twitter, Tanda Jokowi Hilang Elektabilitas?
Luhut Pandjaitan menjelaskan rincian pemberlakuan PPKM darurat. Namun, dia juga menyampaikan akan diberlakukan lagi bantuan sosial (bansos) Covid-19 untuk masyarakat.
Luhut mengatakan pemulihan ekonomi telah terjadi di pertengahan tahun 2021. Menurutnya, berdasarkan data, pemulihan ekonomi bermanfaat bagi masyarakat.
"Jadi kalau ada pengamat mengatakan begini begitu, saya pengin juga ketemu dia. Ini data yang menunjukkan, jadi kalau bersoal tidak perlu cari popularitas publik, datang saja ketemu saya, saya akan layani untuk bicara dimana," ujarnya.
Baca Juga: Kenali Penyebab Diplopia, Penyakit Penglihatan Ganda Yang Sering Kita Alami
"Jadi jangan kita bohongi rakyat itu, ini data-data saya kira bisa dilihat, pemulihan ekonomi menunjukkan keberhasilan, langkah kebijakan yang diberlakukan pemerintah selama pandemi," katanya.
Hal itu dilakukan kata Luhut untuk melindungi masyarakat menengah ke bawah.
Baca Juga: Cara Pelaksanaan PPKM Darurat Jawa Bali: Mal hingga Masjid Ditutup, WFH 100 Persen
