Berikut ini lafal niat puasa sunnah Arafah di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Baca Juga: Ratusan Mantan Tentara Israel Desak Negaranya Hentikan Kekerasan Terhadap Warga Palestina
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.”
Puasa sunnah Arafah memiliki keutamaan begitu besar dan dilaksanakan bertepatan dengan waktu dilaksanakannya Wukuf di Padang Arafah oleh para jamaah Haji.
Oleh karena itu, para ulama sepakat memasukkan puasa Arafah ke dalam puasa sunnah yang sangat dianjurkan (muakkad).
Baca Juga: Soroti Wacana Perpanjangangan PPKM Darurat Hingga Akhir Juli, dr. Tirta : Kasihan Ekonomi Warga
Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Muslim yang artinya:
“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).