Berikut ini adalah hadits riwayat Ibnu ‘Abbas RA dalam Sunan At-Tirmidzi yang memiliki terjemahan:
Rasulullah saw bersabda: “Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini,” (HR At-Tirmidzi).
Hadits lain yang mempertegas anjuran amal saleh pada 10 hari pertama Dzulhijjah, yaitu hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang memiliki terjemahan:
Baca Juga: 5 Film Terbaru Agustus 2021 Beserta Jadwal Tayang Perdana di Indonesia: Jangan Sampai Ketinggalan!
Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadits marfu': “Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Dzulhijjah.”
Kemudian para sahabat bertanya: “Bukan pula jihad, ya Rasulullah?”
Rasul menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi,” (HR Bukhari).
Baca Juga: Link Streaming 'Nevertheless' Episode 5 Sub Indo, Nonton Malam ini Juga!
Dari berbagai keterangan ini, ulama dari Mazhab Syafi'i menganjurkan umat Islam untuk mengisi 10 hari pertama Dzulhijjah dengan amal saleh, termasuk puasa sunnah tarwiyah 8 Dzulhijjah.