Bolehkah Puasa Asyura 10 dan 11 Muharram? Simak Penjelasannya

- 18 Agustus 2021, 10:57 WIB
Ilustrasi membaca doa akhir tahun dan awal tahun untuk menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Muharram.*
Ilustrasi membaca doa akhir tahun dan awal tahun untuk menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Muharram.* /PIXABAY

Baca Juga: Keutamaan Puasa Asyura yang Jatuh Tanggal 19 Agustus 2021, Serta Alasan Menggenapkan Puasa di Hari Sebelumnya

Kita disunnahkan pula melakukan puasa hari sebelumnya pada tanggal 9 Muharram.

Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى.

“Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan,

فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

“Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)- kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan,

فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

“Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia.” (HR. Muslim no. 1134).

Baca Juga: Berdehem Saat Shalat, Apakah Membatalkan Shalat? Simak Penjelasannya

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: rumaysho.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah