Bolehkah Puasa Asyura 10 dan 11 Muharram? Simak Penjelasannya

- 18 Agustus 2021, 10:57 WIB
Ilustrasi membaca doa akhir tahun dan awal tahun untuk menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Muharram.*
Ilustrasi membaca doa akhir tahun dan awal tahun untuk menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Muharram.* /PIXABAY

Bagaimana jika puasa dilakukan pada tanggal 10 dan 11 Muharram?

Syaikh Ibnu Baz rahimahullah menjawab, “Hukum puasa Asyura ialah sunnah berdasarkan hadits-hadits yang shahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengindikasikan hal itu.

Hari Asyura adalah hari saat Allah menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya, juga binasanya Fir’aun dan pengikutnya sehingga orang Yahudi berpuasa Asyura saat itu.

Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berpuasa pada hari itu sebagai bentuk syukur pada Allah. Beliau pun memerintahkan untuk berpuasa saat itu dengan menggabungkan hari sebelum atau sesudahnya.

Baca Juga: 20 Pantun Tema Kemerdekaan, Cocok Dibagikan saat HUT RI ke-76 pada 17 Agustus 2021

Berpuasa pada 9 dan 10 Muharram lebih afdhol. Adapun berpuasa 10 dan 11 Muharram, itu pun sudah mencapai maksud untuk menyelisihi Yahudi dalam berpuasa. Agar tidak menyerupai kaum lain.

Jika berpuasa tiga hari sekaligus, yaitu 9, 10, dan 11 Muharram tidaklah masalah. Untuk puasa tiga hari tersebut telah didukung dalam berbagai riwayat, “Berpuasalah Asyura ditambah hari sebelum dan sesudahnya.” Adapun jika berpuasa pada hari kesepuluh saja, itu dimakruhkan. Wallahu waliyyut taufiq.”

Semoga bermanfaat.***

 

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: rumaysho.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah