Network
Portalbangkabelitung.com- Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dikerjakan saat pagi hari atau pada waktu dhuha.
Waktu ini adalah ketika matahari mulai naik dari peraduannya kurang lebih sebanya 7 hasta sampai menjelang waktu dzuhur.
Shalat dhuha memiliki banyak keutamaan diantaranya sebagai bentuh sedekah kita setiap hari.
Baca Juga: Momen Hari Ibu, Ini Sabda Rasulullah SAW Tentang Kedudukan Ibu Dalam Islam, Ternyata...
Tak hanya itu, kebanyak orang melaksanakan shalat dhuha agar rezekinya lancar.
Berikut keutamaan shalat dhuha yang wajib diketahui seperti dilansir Portalbangkabelitung.com dari berbagai sumber.
1. Mengganti sedekah dengan seluruh persendian
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim no. 720).
