Bagaimanakah Hukum Tahlilan di Hari 3,7,40, dan 100 Orang Meninggal? Ini Jawaban Buya Yahya

- 6 Maret 2022, 19:28 WIB
Ilustrasi Tahlilan 7, 25, 40 dan 100 hari kematian
Ilustrasi Tahlilan 7, 25, 40 dan 100 hari kematian /instagram/na_nurularifin

Portalbangkabelitung.com- bagaimanakah hukum tahlilan di hari 3, 7, 40 dan 100 orang meninggal? Apakah boleh melakukan tahlilan di hari tersebut?

Sudah menjadi sebuah tradisi di kalangan masyarakat Muslim, ketika ada sanak saudara atau keluarga yang meninggal dunia, selalu diadakan acara tahlilan.

Tahlilan bertujuan untuk mendoakan yang sudah meninggal.

Baca Juga: Sahkah Berwudhu di Kamar Mandi atau Toilet? Bagaimanakah Hukumnya? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat!

Tahlilan itu biasanya dilakukan pada hari ke 3, 7, 40 dan 100 setelah kematian tersebut.

Ada beberapa orang mengatakan bahwa tahlilan tersebut hukumnya tidak boleh dan ada juga sebagian yang mengatakan boleh.

Lantas, bagaimanakah hukum Tahlilan dalam Islam?.

Baca Juga: Kandungan Rahasia Kunyit, Alpukat dan Kelapa, Benarkah Anti Penuaan Awet Muda? Begini Kata Dr. Zaidul Akbar!

Dilansir dari Chanel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang hukum Tahlilan di hari 3,7,40 dan 100 dalam Islam.

"Urusan tahlil dalam bahasa fiqih adalah menghadiahkan pahala, membaca Al-Qur'an, zikir kemudian kita hadiahkan pahalanya kepada orang yang meninggal dunia" ujar Buya Yahya.

Ada perbedaan pendapat di beberapa ulama.

Baca Juga: Link Nonton Film Terbaru 2022 'Catatan Harianku' Full Episode , Sedih Ending Bikin Baper Download Sekarang!

Ada yang mengatakan bahwa sampai dan ada yang mengatakan tidak sampai.

Kesimpulannya akan menjadi sepakat bahwa sesuatu yang menghadiahkan pahala bukan suatu yang bathil.

Permasalahannya hanya sampai atau tidaknya.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Drama Korea terbaik Lee Jong Suk Ada Genre Komedi , Action dan Romantis

Jadi, tahlilan itu menghadiahkan pahala. Perbedaan para ulama bukan bid'ah atau tidak bit'ah tetapi sampai atau tidaknya.

Adapun caranya bebas, orang bisa membuat caranya masing-masing.

"Bisa membaca qulhu, An-Nas ,Al Fatihah,ayat kursi dihadiahkan untuk yang meninggal dunia itu sah. Kalau anda ingin khatam 1 Al-Qur'an boleh. Intinya amal baik yang kita hadiahkan kepada orang yang meninggal dunia" ucap Buya Yahya.

Harinya juga bebas. Tidak ada harinya orang Hindu.

Baca Juga: 10 Series Terbaru We TV yang Segera Tayang, Ada Little Mom Season 2 dan Antares Season 2

Tetapi kenapa ada kesamaan dengan orang Hindu?

" Tidak semua kesamaan itu meniru" jawab Buya Yahya.

Buya Yahya juga menambahkan bisa saja hal itu adalah adat kebiasaan.

Semua hari itu milik kita.

Jadi masalah hari 3, 7,40 dan 100 itu adat tradisi kebiasaan.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Sinopsis Film Web Series Terbaru 2022 ' 17 Selamanya ' Film Terbaru Syifa Hadju dan Pacarnya

Nah, itulah penjelasan mengenai hukum tahlilan di hari 3,7,40 dan 100 dalam Islam***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x