Rangkuman Mapel PAI Kelas 11 Semester 2 Bab 5 Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia

- 5 April 2024, 18:02 WIB
Foto Rangkuman Mapel PAI Kelas 11 Semester 2 Bab 5 Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia
Foto Rangkuman Mapel PAI Kelas 11 Semester 2 Bab 5 Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia /Foto: Freepik

PORTAL BANGKA BELITUNG- Artikel ini menyediakan rangkuman materi PAI kelas 11 Bab 5 meneladani jejak langkah ulama Indonesia yang mendunia.

Diharapkan dengan rangkuman mata pelajaran PAI kelas 11 Bab 5 meneladani jejak langkah ulama Indonesia yang mendunia.

Pelajari lebih lanjut terkait materi semester 2 Bab 5 meneladani jejak langkah ulama Indonesia yang mendunia, agar peserta dapat mencatat poin penting.

Baca Juga: Rangkuman PAI Kelas 11 Semester 2 Bab 4: Menebarkan Islam dengan Santun dan Damai Melalui Dakwah dan Khutbah

Rangkuman ini disediakan dengan tujuan agar peserta didik SMA kelas 11 lebih memahami lebih lanjut materi Bab 5 semester 2.

Selain itu rangkuman ini dapat dijadikan sebagai referensi belajar untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih lanjut terkait materi tersebut.

Inilah penjelasan lebih lanjut terkait isi rangkuman mapel PAI kelas 11 semester 2 Bab 5 sebagai berikut.

Baca Juga: TEKS RANGKUMAN Mapel PAI Kelas 10 Semester 2 Bab 10 Peran Tokoh Ulama dalam Penyebaran Islam di Indonesia

1. Indonesia merdeka tidak lepas dari peran para Ulama Indonesia. Banyak sekali nama-nama yang dapat kita sodorkan dan menjadi pengingat tentang jejak mereka dalam memerdekakan Indonesia, yang sudah kita kenal, antara lain: Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dien, Pangeran Antasari, dll. 

2. Materi ajar ini, agak berbeda yakni Ulama Indonesia yang bukan hanya memberi sumbangsih besar untuk Indonesia, tetapi mewarnai wajah dunia sampai saat ini. Mereka itu, antara lain: Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani, Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati alMakasari, Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani, Nuruddin bin Ali ar-Raniri, Syekh Abdurauf bin Ali al-Singkili, Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani, Hamzah al-Fansuri.

3. Syekh Nawawi pernah menjadi imam di Masjidil Haram. Gelarnya Sayyidul Hijaz. Di kawasan Asia Tenggara, khususnya di dunia pesantren, karya-karyanya masih dipelajari, dikaji, dan ditelaah.

Baca Juga: Rangkuman Mapel PAI Kelas 10 Semester 2 Bab 7 Hakikat Mencintai Allah SWT Khauf, Raja’, dan Tawakal Kepadanya

4. Jejak dakwah Syekh Yusuf Tajul Khalwati dimulai dari Gowa, Sulawesi Selatan, lalu diasingkan ke Srilanka (Asia Selatan, dekat India) ke Afrika Selatan. Presiden Nelson Mandela menyebutnya sebagai ‘Salah Seorang Putra Afrika Terbaik’.

5. Syekh Abdus Samad merupakan pelopor perkembangan intelektualisme Nusantara Indonesia. Ketokohannya melengkapi ulama seangkatannya, misalnya Nuruddin ar-Raniri, Muhammad Arsyad al-Banjari, Hamzah Fansuri, Yusuf al-Makasari, dan masih banyak lainnya.

6. Ilmu Syekh Nuruddin sangat luas yang meliputi bidang sejarah, politik, sastra, filsafat, fikih, dan mistisisme (tasawuf). Beliau juga negarawan, ahli fikih, teolog, sufi, sejarawan dan sastrawan penting dalam sejarah Melayu pada abad ke-17. 

Demikianlah rangkuman materi PAI kelas 11 Bab 5 meneladani jejak langkah ulama Indonesia yang mendunia.***

 

 

 

 

 

Editor: Dea Megaputri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah