Pemprov DKI Akan Bangun Tugu Sepeda Senilai Rp800 Juta, Emil Salim: Sebaiknya Uangnya untuk Pendidikan

9 April 2021, 14:42 WIB
Mantan Menteri Perhubungan, Emil Salim. /Twitter/@emlisalim2010/

Portalbangkabelitung.Com-  Emil Salim yang merupakan Ekonom Senior  mengkritik wacana Pemprov DKI Jakarta terkait pembangunan Tugu Sepeda di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Menurutnya , pembangunan Tugu Sepeda dengan anggaran Rp800 juta apabila akan dibangun juga tak semestinya menggunakan anggaran daerah.

Hal ini dikarenakan menurutnya  sepeda itu sendiri merupakan barang komersial yang memiliki importir khusus.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Mampu Tingkatkan Imun Tubuh Selama Berpuasa

pernyataan ini disampaikan Emil melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @emilsalim2010.

"Ketika Wagub DKI Jakarta sediakan Rp800 juta bangun 'Patung Sepeda' guna membantu para pemahat, kita bertanya bukankah 'sepeda' barang komersial yang ada importir, pengusaha bengkel, dan lain-lain, sehingga tak perlu anggaran daerah?," kata Emil Salim, dikutip dari cuitan Twitter @emilsalim2010, Jumat, 9 April 2021. sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat Bekasi pada artikelnya "Pemprov DKI Siapkan Rp800 Juta untuk Bangun Tugu Sepeda, Emil Salim: Kenapa Uangnya Tidak untuk Pendidikan?"

Emil Salim berpendapat bahwa pembangunan Tugu Sepeda tidak telalu mendesak, dalam hematnya anggaran Rp800 juta itu lebih baik dialokasikan untuk kepentingan pendidikan.

Baca Juga: Bupati Puncak Kutuk Aksi Kriminal KKB yang Menembak Guru SD

"Mengapa uang tidak utamakan pendidikan ketimbang patung?," ujar Emil Salim.

Emil Salim berpendapat bahwa pembangunan Tugu Sepeda tidak telalu mendesak, dalam hematnya anggaran Rp800 juta itu lebih baik dialokasikan untuk kepentingan pendidikan.

"Mengapa uang tidak utamakan pendidikan ketimbang patung?," ujar Emil Salim.

Baca Juga: Kereta Api Jarak Jauh Dilarang Beroperasi Selama Periode Larangan Mudik

Ketika Wa-Gub DKI Jakarta sediakan Rp.800 juta bangun “patung speda” guna membantu para pemahat, kita bertanya bukankah “speda” barang komersial yg ada importir & pengusaha bengkel dll sehingga tak perlu Anggaran Daerah? Mengapa uang tidak utamakan pendidikan ketimbang patung?— Emil Salim (@emilsalim2010) April 8, 2021

Sementara itu, pembangunan Tugu Sepeda mulanya berawal dari semangat Pemprov DKI Jakarta yang gencar mengampanyekan budaya bersepeda.

Hal ini juga didukung oleh jumlah pesepeda yang mengalami kenaikan pesat sejak masa pandemi Covid-19 dimulai.

Baca Juga: Jokowi Berikan Anggaran Rp500 Miliar Untuk Program Gratis Ongkir Belanja Online

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pembangunan Tugu Sepeda ini merupakan bagian dari pembuatan jalur sepeda permanen untuk menunjukkan keberpihakan ibu kota pada pesepeda.

Selain itu, pembuatan tugu juga dimaksud untuk memberi kesempatan pada para pelaku seni rupa untuk berkreasi dan berinovasi.

"Ini menunjukkan keberpihakan kami terhadap pengguna jalan, ini adalah sesuatu yang baik, dan kami ingin mempercantik Ibu Kota," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis, 8 April 2021.

Baca Juga: Komplotan KKB Nau Waker Diburu Pasukan TNI-Polri Pasca Menembak Guru dan Hancurkan Gedung Sekolah

Ahmad Riza Patria pun menjelaskan bahwa dana Rp800 juta yang disiapkan untuk pembangunan Tugu Sepeda tidak berasal dari anggaran pemerintah daerah.

"Anggarannya dari pihak kewajiban swasta, dari pihak ketiga," ujar Ahmad Riza Patria.

Terakhir Ahmad Riza Patria menjelaskan, pembangunan Tugu Sepeda yang berbentuk ban sepeda itu masuk ke dalam proyek 11 jalur sepeda permanen yang akan dibangun di kawasan yang sama. Proyek pembangunan tugu dan jalur sepeda itu senilai Rp28 miliar.***

 

Editor: Suhargo

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler