Dengan angka prediksi di atas, itu berarti Indonesia resmi akan mengalami resesi.
Untuk menghadapi resesi ekonomi, masyarakat diharap tidak panik dan gegabah, khususnya dalam berinvestasi.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di Portalprobolinggo.com dengan judul “4 Tips Cerdas Investasi di Masa Resesi Ekonomi, Jangan Sembarangan Investasi” yang tayang pada Senin, 5 Oktober 2020. Berikut 4 tips cerdas berinvestasi di masa resesi:
Baca Juga: Koalisi Mahasiswa Banten Barat Gelar Aksi dengan Mosi Ketuwon dan Keturon
- Pilih Instrumen Investasi yang Stabil
Ada banyak instrumen investasi yang dapat Anda pilih, namun pastikan instrumen pilihan Anda tergolong stabil.
Contoh instrumen investasi dengan nilai stabil adalah emas, properti, dan reksa dana non saham.
- Pilih Instrumen Investasi yang Legal dan Aman
Sebelum Anda memilih instrumen investasi, pastikan pilihan Anda legal dan aman.
Jenis investasi yang Anda pilih harus masuk dalam perlindungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
- Diversifikasi
Untuk menghadapi kondisi pasar yang cenderung tidak stabil, Anda dapat menyebar aset ke berbagai instrumen investasi. Dari yang risikonya rendah, menengah, sampai tinggi.
Baca Juga: Jokowi: Kekuatan Pertahanan yang Kokoh dan Efektif Harus Dilakukan dengan Sinergi