Portal Bangka Belitung.com- Pada umumnya dalam setiap pernikahan selalu diisyaratkan dengan cincin pernikahan.
Cincin pernikahan selalu dikenakan dijari manis, kebiasaan ini merupakan sebuah tradisi dan disebabkan beberapa alasan.
Sebenarnya ada alasan historis mengapa jari keempat tempat cicin dilingkarkan itu dikenal sebagai "jari manis", dan alasan kebanyakan orang mengenakan cincin pernikahan di sebelah kiri.
Baca Juga: Dijamin Anti Gagal, Inilah Resep Bolu Pisang Tanpa Mixer. Yuk Cobain!
Dilansir Portalbangkabelitung.com dari Portaljember.com, berikut alasan unik cincin pernikahan dipakai di jari manis sebelah kiri.
Sejarah jari manis
Tradisi cincin kawin berasal dari Mesir kuno, karena arkeolog telah menemukan bukti dalam hieroglif bahwa pengantin wanita akan mengenakan cincin, menurut BBC.
Baca Juga: Stop Lakukan Budaya Hedonisme Jika Ingin Masa Depanmu Cerah! Salah Satunya Membeli Barang Sale
Selain di Mesir, budaya kuno lainnya juga memakai cincin pernikahan. Misalnya masyarakat zaman Yunani dan Romawi kuno yang telah menyelipkan cincin kawin di jari manis kiri.