Menjadi Hal Lumrah, Berikut Cara Menghindar dari 'Situationship'

- 6 Maret 2021, 18:59 WIB
Sadarilah! Apa Itu ‘Situationship’ dan Bagaimana Cara Mengatasinya Jika Anda Terjebak dengan Hal Tersebut /rizqi arie h///Foto: Ilustrasi Hubungan. /PIXABAY
Sadarilah! Apa Itu ‘Situationship’ dan Bagaimana Cara Mengatasinya Jika Anda Terjebak dengan Hal Tersebut /rizqi arie h///Foto: Ilustrasi Hubungan. /PIXABAY /Sadarilah! Apa Itu ‘Situationship’ dan Bagaimana Cara Mengatasinya Jika Anda Terjebak dengan Hal Tersebut /rizqi arie h///Foto: Ilustrasi Hubungan. /PIXABAY/

Portalbangkabelitung.com – Sejak tahun 2019, istilah “situationship” mulai menjadi populer di kalangan anak muda.

Istilah ini untuk menggambarkan hubungan tanpa status atau tanpa komitmen.

Menciptakan komitmen dalam suatu hubungan tidaklah sepopuler dulu. Perkataan "kami hanya teman" sepertinya sudah lazim.

Baca Juga: 7 Manfaat Makan Nasi, Salah Satu Resep Orang Jepang Berumur Panjang

Bahkan, untuk kencan pun menjadi membingungkan karena hubungan tanpa status ini.

Siapapun bisa melakukan hal tersebut tanpa diawali dengan sebuah komitmen di antara kedua belah pihak.

Dilansir dari Kabar Besuki, berikut ini penjelasan mengenai situationship dan bagaimana Anda bisa terjebak dengan hal tersebut.

Baca Juga: Mencuci Tangan Dengan Sabun Cuci Piring? Kally : Tidak Disarankan

Pengertian “Situationship”

Situationship secara harfiah berasal dari kata “situation” dan “relationship” yang berarti merupakan sebuah hubungan tanpa adanya komitmen khusus dan bersifat tidak permanen (terjadi secara insidental).

Hubungan seperti ini kerap terjadi ketika ada momen khusus seperti mengikuti seminar atau pelatihan bersama, rekreasi bersama, makan bersama, dan lain-lain.

Bahkan, hubungan seperti ini kerap terjadi tanpa direncanakan oleh kedua pihak (termasuk juga ketika dua orang yang bersangkutan tidak saling mengenal sebelumnya).

Baca Juga: Pentingnya Tambahan Toner Dalam Rangkaian Skincare Anda, Ini Alasannya

Tidak mengherankan jika situationship seperti itu menjadi hal yang mainstream ketika budaya “nongkrong” dan “geser tempat duduk” merupakan hal yang tidak asing di masa kini, khususnya bagi kalangan generasi milenial.

Di Masa Kini, Hubungan “Situationship” Menjadi Hal yang Lumrah

Seorang profesor di bidang ilmu komunikasi mengungapkan bahwa tren “situationship” menjadi hal yang lumrah karena maraknya penggunaan media sosial terutama di kalangan generasi milenial.

Kehadiran berbagai platform media sosial melahirkan budaya “like” dan “follow” terhadap banyak orang, terutama jika orang tersebut memiliki paras yang menawan.

Baca Juga: Ini 4 Tips Sederhana Untuk Melindungi Diri Dari Kejahatan Seksual

Bahkan, sebagian orang juga memiliki obsesi untuk memiliki relationship dengan public figure yang dikaguminya meski hanya sekedar untuk bersenang-senang.

Sebuah penelitian juga telah menunjukkan bahwa banyak orang saat ini yang takut untuk menunjukkan atau mengajukan komitmen terhadap suatu hubungan di media sosial, karena ingin menghindari atau meminimalisir risiko terburuk yang mungkin akan terjadi.

Selain itu, banyak generasi muda saat ini yang cenderung memfokuskan perhatiannya pada pengembangan diri dan karir, sehingga mereka cenderung tidak mau terburu-buru untuk membangun sebuah komitmen hubungan terhadap seseorang.

Meski demikian, mereka juga tetap membutuhkan support system untuk kebahagiaan mereka sekaligus sebagai upaya untuk menjaga kesehatan mental.

Tidak Adanya Komitmen Khusus untuk Membangun Hubungan “Situationship”

Mungkin Anda pernah menyukai seseorang bahkan sampai bepergian atau berkencan bersama dalam suatu momen, kemudian dalam beberapa waktu kemudian tidak ada kontak (umumnya dalam jangka waktu yang panjang).

Baca Juga: IQ, EQ, dan SQ, 3 Kecerdasan Yang Harus Seimbang Dalam Diri Kita, Ini Penjelasannya

Ini menunjukkan bahwa Anda dan orang yang bersangkutan tidak memiliki sebuah komitmen khusus atau hanya memikirkan kondisi untuk jangka pendek saja.

Cara Mengatasi “Situationship”

Agar Anda tidak mengalami masalah psikologis berlanjut, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan demi menghindari jebakan “situationship” sebagai berikut:

1. Introspeksi Diri: Pikirkan secara matang apakah Anda dan orang yang Anda idamkan benar-benar berkomitmen untuk membangun hubungan untuk jangka panjang? Atau hanya untuk kesenangan sesaat?

2. Bicarakan Baik-baik: Ketika Anda benar-benar memiliki komitmen untuk membangun hubungan yang lebih serius, bicarakanlah dengan orang yang Anda idamkan dan carilah tempat serta waktu yang nyaman agar bisa memikirkan segala sesuatunya dengan tenang.

Baca Juga: Redamkan Amarahmu dengan Mendengarkan Musik, Inilah 5 Manfaat Musik Bagi Kesehatan Mental Manusia

3. Pengertian: Biar bagaimanapun, Anda tidak boleh memaksakan diri untuk membuat komitmen jika orang yang Anda idamkan tidak atau belum bersedia, karena boleh jadi waktunya yang belum tepat atau orang tersebut memang tidak bersedia untuk berkomitmen dengan Anda. Akan tetapi, Anda tidak perlu menjelek-jelekkan orang yang bersangkutan di media sosial meski tidak dilakukan secara terang-terangan.

Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Sadarilah! Apa Itu ‘Situationship’ dan Bagaimana Cara Mengatasinya Jika Anda Terjebak dengan Hal Tersebut" yang tayang pada Sabtu, 6 Maret 2021.***
(Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko)

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah