Network
Portalbangkabelitung.com– Aktivitas makan dan minum baiknya memang dilakukan saat duduk. Baik dari segi agama maupun kesehatan, duduk adalah posisi terbaik saat melakukan aktivitas ini.
Jika makan, kebanyakan orang memang memilih duduk. Namun, banyak orang yang mengganggap remeh mengenai minum sambil berdiri.
Bisa jadi ini terjadi karena orang tersebut belum pernah mengalami gangguan kesehatan akibat minum sambil berdiri.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang Yang Percaya Diri, Apakah Ada di Kamu?
Di waktu kita kecil pun, kita juga pasti sudah akrab dengan larangan ‘jangan minum sambil berdiri’ , dulunya orang tua selalu melarang anaknya minum sambil berdiri, hal ini karena minum sambil berdiri terkesan tidak sopan.
Dr. Ibrahim Ar-rawi dalam buku Pintar Sains dalam Al-Quran berpendapat bahwa, ketika berdiri, keseimbangan pusat-pusat sarag manusia akan berkurang dan otomatis mengurangi ketenangan.
Kebiasaan makan dan minum sambil berdiri juga dapat membahayakan dinding lambung sehingga lambung rentan mengalami radang. Para pakar radiologi mengatakan, radang lambung kerap terjadi di area-area lambung yang biasa mendapatkan benturan oleh makanan dan minuman.
Baca Juga: Tak Disangka, Buah Pir Selain Enak dan Menyegarkan, Ternyata Menyimpan Segudang Manfaat
Dilansir dari Kabar Besuki, minum sambil berdiri itu akan mencapai bagian bawah kerongkongan dan merusak sfingter. Sfingter ini merupakan otot yang terhubung antara kerongkongan ke perut.
Tubuh juga memiliki jaringan yang membuka saat kita duduk dan sata kita berdiri. Hal itu tentu akan memperngaruhi kesehatan bahkan dapat membahayakan tubuh jika kebiasaan minum sambil berdiri ini terus menerus dilakukan.
