Inilah Deretan Manfaat Brokoli, Sayuran Hijau yang Sehat dan Kaya Manfaat

- 17 Maret 2021, 20:44 WIB
Ilustrasi brokoli. /Pixabay/monika1607
Ilustrasi brokoli. /Pixabay/monika1607 /

Portalbangkabelitung.com- Brokoli memang dikenal dengan sayuran hijau yang sehat dan kaya manfaat.

Bentuknya yang unik seperti pohon kecil, menjadikan sayuran ini mudah dikenali dan diingat.

Sebagian orang memang tidak suka dengan rasa dari 'pohon kecil' ini. Namun, karena manfaatnya yang luar biasa, brokoli adalah makanan yang harus dimasukkan ke dalam menu harian Anda.

Brokoli kaya akan mineral, vitamin dan serat yang sangat baik untuk tubuh manusia. Tak heran jika brokoli selalu dimasukkan ke dalam daftar menu sehat.

Bagian yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat adalah kepala bunganya dan biasa dikelilingi oleh daun. 

Baca Juga: Tanpa Menggunakan Mesin, Ini Resep Es Krim Lembut yang Bisa Anda Coba di Rumah

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari PORTAL JEMBER, berikut 9 manfaat mengkonsumsi brokoli:

1. Brokoli memiliki banyak nutrisi

Satu cangkir brokoli mentah hanya mengandung 25 kalori, kurang dari 5 gram karbohidrat, tidaklemak, dan beberapa gram protein nabati.

Meski begitu, brokoli kaya akan nutrisi. Satu cangkir yang dimasak menyediakan hampir 250% dari target harian untuk vitamin K, yang membantu pembekuan darah dan dibutuhkan untuk kesehatan tulang.

Porsi ukuran yang sama itu juga menyediakan 135% dari tujuan harian untuk vitamin C yang mendukung kekebalan dan kolagen, lebih dari 50% dari target untuk kromium, mineral yang mendukung metabolisme energi dan regulasi gula darah, dan lebih dari 40% untuk folat, vitamin terkait dengan memori dan suasana hati.

Baca Juga: Hindari Penggunaan Deterjen Berlebih Saat Mencuci Pakaian, Simak Penjelasannya

Secangkir brokoli yang dimasak juga memasok lebih dari 10% kebutuhan harian akan vitamin A, B6, B2, dan E, serta fosfor, kolin, mangan, tembaga, dan kalium, dan setidaknya 5% untuk magnesium, zinc, zat besi, kalsium, dan selenium.

Sayuran pembangkit tenaga listrik ini juga mengandung asam lemak omega-3 nabati yang disebut asam alfa-linolenat, atau ALA, yang terkait dengan anti-inflamasi dan peningkatan sirkulasi.

2. Brokoli tinggi serat

2-3 gram serat per cangkir brokoli mentah mendukung kesehatan pencernaan yang baik dan memberi makan bakteri menguntungkan di usus yang terkait dengan anti-peradangan, kekebalan, dan suasana hati.

Porsi ukuran yang sama juga mengandung lebih dari dua ons air.

Kombinasi serat dan air meningkatkan perasaan kenyang untuk mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.

Dan serat membantu mendukung gula darah dan regulasi insulin untuk energi yang stabil dan merata.

Baca Juga: Nasi yang Didinginkan di Kulkas Terlebih Dahulu Lebih Sehat, Benarkah?

3. Dapat membantu mencegah kanker

Brokoli adalah anggota keluarga sayuran silangan, yang juga termasuk kembang kol, kangkung, kubis Brussel, kubis, dan collard greens.

Kelompok tumbuhan ini mengandung senyawa alami yang terkait dengan pencegahan kanker.

Berkat kemampuannya untuk menetralkan karsinogen dan mencegah sel kanker tumbuh dan menyebar, sayuran Cruciferous juga mendukung apoptosis, atau urutan penghancuran diri yang digunakan tubuh untuk membunuh sel-sel yang disfungsional.

4. Brokoli dapat melindungi jantung

Penyakit jantung tetap menjadi penyebab utama kematian pada pria dan wanita di Amerika Serikat.

Kembang kol, termasuk brokoli, melindungi jantung dengan mengurangi kerusakan arteri yang menyebabkan pengerasan, yang sering kali menjadi pendahulu serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Tak Hanya Mengenyangkan, Berikut 5 Manfaat Konsumsi Oatmeal Untuk Kesehatan

5. Terkait dengan kesehatan otak

Beberapa nutrisi dan zat bioaktif alami dalam brokoli telah dikaitkan dengan fungsi otak dan jaringan saraf yang sehat, ditambah perlindungan terhadap penurunan kognitif terkait usia.

6. Brokoli bisa menjaga kekuatan tulang

Brokoli unik karena mengandung beberapa nutrisi penting untuk pembentukan tulang dan pencegahan kehilangan kepadatan tulang.

Ini termasuk vitamin K, kalium, magnesium, fosfor, dan kalsium, selain tembaga, zat besi, seng, vitamin A dan C, dan vitamin B.

Nutrisi ini bekerja secara sinergi untuk meningkatkan massa tulang dan kekuatan tulang.

Baca Juga: Walau Pahit, Resep Orak-Orik Pare Ini Wajib Dicoba, Sehat dan Enak

7. Melawan peradangan

Selain membantu menangkis penuaan dini, kekuatan anti-inflamasi brokoli dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis.

Senyawa pelawan peradangan, yang melindungi sel dari kerusakan DNA, juga dapat membantu mengelola kondisi peradangan yang ada, termasuk diabetes tipe 2, artritis reumatoid, kondisi kulit inflamasi, penyakit usus, dan obesitas.

Satu studi baru-baru ini menemukan bahwa pada wanita, asupan sayuran cruciferous yang lebih tinggi membantu menurunkan tingkat penanda pro-inflamasi yang beredar dalam darah.

Baca Juga: Berikut 10 Jenis Kopi 'Underrated' yang Hanya Diketahui Pecinta Kopi Sejati

8. Detoks alami

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa alami dalam brokoli juga bertindak seperti detoksifikasi, yang berarti membantu menonaktifkan bahan kimia yang berpotensi merusak atau mengeluarkannya dari tubuh lebih cepat.

9. Brokoli memiliki perlindungan antioksidan

Senyawa antioksidan pelindung dalam brokoli telah terbukti melawan kerusakan kulit akibat radiasi UV.

Lutein dan zeaxanthin sayuran melindungi retina dan lensa mata, dan keduanya telah terbukti mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak, dua kelainan mata yang umum.

Artikel ini telah terbit di media Portal jember dengan judul "9 Manfaat Mengonsumsi Brokoli, Bantu Cegah Kanker hingga Melindungi Kesehatan Jantung" yang tayang pada 17 Maret 2021.***
(Portal Jember/Dyah Shafira Dewi)

Editor: Ryannico

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah