Network
Portalbangkabelitung.com – Dari banyaknya buah yang baik untuk kesehatan, jeruk merupakan buah yang banyak keistimewaan.
Buah yang mempunyai warna oranye cantik ini telah dikenal luas mengandung nutrisi penting bagi kesehatan tubuh.
Tak hanya soal khasiatnya, ia pun seringkali dijadikan racikan minuman menyegarkan pelepas dahaga.
Kita ketahui bahwa buah jeruk kaya akan vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh. Buah ini ada yang memiliki rasa manis dan juga ada yang asam.
Baca Juga: Resep Jus ABC yang Sehat Untuk Ramadhan 1442 H, Solusi Meningkatkan Imun Saat Berpuasa
Menurut para ahli, buah yang kaya akan vitamin C dapat menurunkan kadar kolestrol dan mengontrol tekanan darah.
Jeruk dikemas dengan vitamin dan mineral, beta-karoten, kalium, magnesium, dan serat. Sifat alkali dan detoksifikasi dari jeruk menjaga tubuh Anda tetap sehat. Jeruk kaya vitamin C, serta antioksidan kuat.
Jeruk biasa bermanfaat bagi kesehatan Anda. Ini dapat membantu menurunkan berat badan dan juga meningkatkan kekebalan. Sifat anti-inflamasi, antivirus, dan antimikroba dapat bermanfaat bagi manusia.
Jus jeruk memiliki sifat anti-inflamasi, dan penelitian menunjukkan itu bisa membantu dalam pengobatan penyakit kronis.
Jenis jeruk yang paling umum adalah Washington navel, blood jeruk, dan valencia. Jeruk keprok lebih kecil dan lebih manis dari jeruk mandarin.
Tangerine memiliki kulit berwarna jingga kemerahan yang membedakannya dengan mandarin yang berkulit cerah.
Jeruk kemungkinan besar berasal dari Cina selatan, India timur laut, dan bagian lain Asia Tenggara.
Jeruk sangat bagus untuk Anda, tetapi hanya jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Rasanya yang sangat asam, jeruk dapat menyebabkan mulas jika dikonsumsi berlebihan.
Karena kandungan asamnya, makan terlalu banyak jeruk juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Kandungan seratnya yang tinggi bisa menjadi alasannya.
Jeruk umumnya bersifat asam, sehingga memakan jeruk dalam keadaan perut kosong dapat memicu gejala refluks asam, yang menyebabkan sakit perut.
Beberapa bukti anekdot menyatakan bahwa makan terlalu banyak jeruk juga dapat menyebabkan diare.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memeriksa jumlah jeruk yang Anda konsumsi dalam sehari.
Tubuh Anda membutuhkan lebih banyak vitamin C selama menyusui dibandingkan dengan kehamilan. Jeruk adalah sumber vitamin C yang sangat baik dan berfungsi sebagai pemacu energi yang luar biasa.
Jeruk juga membantu menyerap lebih banyak zat besi dari makanan. Karenanya, Anda mungkin ingin makan jeruk atau minum jus jeruk saat menyusui.
Baca Juga: Mau Wajahmu Glowing? Coba Konsumsi Makanan Alami Ini
Jika melihat kadar vitamin C yang tinggi dan banyaknya fitokimia bermanfaat lainnya, Anda dapat mengonsumsi satu hingga dua jeruk dalam sehari.
Antioksidan dan senyawa anti-inflamasi lainnya dalam jeruk membantu mengobati dan mencegah penyakit kronis.
Namun, pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Makan satu hingga dua jeruk sehari sudah cukup.
Mengenai penyimpanan, jeruk akan bertahan sekitar tiga minggu pada suhu kamar. Simpan jeruk utuh di lemari es untuk memperpanjang umur simpannya hingga dua bulan.
Baca Juga: Kandungan Tempe yang Luar Biasa, Murah dan Banyak Manfaat
Pembekuan adalah salah satu cara paling praktis untuk mengawetkan buah-buahan di rumah.
Suhu yang sangat dingin memperlambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat proses pembusukan.
Jeruk beku akan terus mempertahankan sebagian besar nutrisi dan rasanya. Bekukan utuh, potong-potong, atau dikemas dalam sirup.
Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Selain Mengandung Vitamin C Ternyata Ada Manfaat Lain dari Buah Jeruk, Salah Satunya untuk Ibu Menyusui" yang tayang pada 29 Maret 2021.***
(Kabar Besuki/Dewantara Novian Bayu Artha)
