Network
Portalbangkabelitung.com- Kita ketahui bersama bahwa berpuasa tak hanya menjalankan perintah agama, namun ada manfaat luar biasa dari berpuasa.
Bagi Anda yang punya diabetes, mungkin dilema apakah ikut berpuasa atau tidak di bulan Ramadan ini. Tak sedikit yang melewatkan puasa karena takut berimbas pada kadar gula darahnya. Padahal, banyak kebaikan yang didapat oleh diabetesi saat berpuasa.
Berpuasa dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus mengontrol kadar gula darah. Menderita diabetes bukan berarti tidak bisa menikmati makanan yang bervariasi saat sahur maupun berbuka.
Memang ada makanan tertentu yang perlu dibatasi. Sehingga, penderita diabetes perlu fokus mengonsumsi makanan yang mampu menurunkan gula darah, membakar lemak, dan mengurangi peradangan.
Salah satu jenis makanan yang cocok bagi penderita diabetes adalah brokoli.
Konon brokoli berasal dari Italia. Sayuran ini tinggi vitamin C dan sangat baik untuk kesehatan jantung.
Brokoli mengandung antioksidan sulforaphane dan lutein yang baik untuk menurunkan risiko kanker, serta anti-inflamasi yang meningkatkan kontrol gula darah.
Brokoli mampu melindungi pembuluh darah dari kerusakan kardiovaskular yang sering kali diakibatkan oleh diabetes.
Selain bertindak sebagai anti-inflamasi, brokoli bisa membantu mengaktifkan mekanisme detoks alami tubuh, membujuk enzim untuk mengubah bahan kimia berbahaya menjadi bentuk yang aman pada tubuh.
Karena memiliki banyak khasiat, brokoli cocok diolah menjadi menu sahur dan berbuka penderita diabetes agar mendapat lebih banyak manfaat bagi kesehatan.
Dilansir Portalbangkabelitung.com dari PORTAL JEMBER dari berbagai sumber, berikut resep tumis brokoli kembang kol, menu andalan sahur dan buka puasa penderita diabetes.
Bahan-bahan
100 gram brokoli
100 gram kembang kol
50 gram udang
1/2 buah bawang bombay cincang kasar
2 siung bawang putih iris tipis
2 buah cabai merah besar iris serong
2 buah cabai rawit iris serong
1 buah tomat, potong
1 sdt garam
1/2 sdt gula
1/4 sdt lada
1/2 sdm saus tiram
200 ml air
Secukupnya minyak untuk menumis
keterangan
sdt = sendok teh
sdm = sendok makan
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Dampak Buruk Bagi Tubuh Anda Jika Kekurangan Yodium
Cara membuat
1. Potong brokoli dan kembang kol, cuci bersih dengan air garam. Sisihkan.
2. Bersihkan udang dan buang kepalanya. Sisihkan.
3. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga layu dan harum.
4. Masukkan cabai merah, hijau dan udang. Tumis bersama hingga udang berubah warna.
5. Masukkan brokoli dan kembang kol, aduk rata.
6. Tambahkan gula, garam, lada, saus tiram, tomat, dan air. Koreksi rasa.
7. Masak hingga matang dan sajikan.
Tips
1. Jika suka, brokoli dan kembang kol bisa direbus dulu sebelum digunakan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kemungkinan adanya cacing.
2. Walaupun tidak disarankan dikonsumsi dalam jumlah banyak, penderita diabetes masih bisa mengonsumsi dan mendapat manfaat dari udang. Pastinya jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak digoreng.
Tetapi jika khawatir menimbulkan kondisi tertentu (misal alergi), penggunaan udang bisa di-skip saja.
3. Penderita diabetes masih bisa makan masakan yang ditumis, asalkan minyak yang digunakan tidak berlebihan. Jauh lebih baik jika yang digunakan adalah minyak kanola dan minyak jagung.
4. Apabila suka tumisan dengan kuah kental, sesaat sebelum diangkat bisa tambahkan 1 sdm maizena yang dilarutkan dengan sedikit air.
Itulah resep Tumis Brokoli Kembang Kol, menu andalan sahur dan buka puasa penderita diabetes.
Artikel ini telah terbit di media Portal jember dengan judul "Resep Tumis Brokoli Kembang Kol, Menu Andalan Sahur dan Buka Puasa Penderita Diabetes" yang tayang pada 1 April 2021.***
(Portal Jember/Selly Kurniawan)
