Keluarga Bisa Jadi Sumber Inspirasi Puisi, Contohnya Puisi Karya Joko Pinurbo Soal Khong Guan

3 Maret 2021, 17:45 WIB
KUMPULAN puisi Perjamuan Khong Guan karya Joko Pinurbo.* / /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

Portalbangkabelitung.com - Keluarga adalah orang terdekat kita. Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan keluarga.

Dalam membuat puisi, keluarga juga bisa dijadikan sumber inspirasi yang tiada habisnya.

Keluarga menyediakan sejuta cerita yang bisa dituangkan dalam puisi. kata-kata dalam puisi tentang keluarga tak melulu harus memakai diksi mendayu-dayu dan penuh haru.

Baca Juga: Berikut Daftar 10 Artis Hollywood Yang Umur Pernikahanya Hanya Seumur Jagung

Bercerita tentang keluarga juga bisa disampaikan lewat pilihan kata yang banal dan akrab dengan kehidupan sehari-hari dalam puisi tentang keluarga. Sejatinya, puisi adalah medium yang bisa mendobrak segala aturan kebahasaan.

Beberapa contoh puisi karya Joko Pinurbo ini bisa jadi inspirasi untuk membuat puisi tentang keluarga.


Keluarga Khong Guan
Banyak orang penasaran
mengapa sosok ayah
dalam keluarga Khong Guan
tak pernah tampak di meja makan?

Baca Juga: Ini Dia Sosok yang Cetuskan Investasi Miras di Indonesia, Tidak Asing di istana

Kata anak laki-lakinya,
“Ayahku sedang
menjadi bahasa Indonesia
yang terlunta di antara
bahasa asing dan bahasa jalanan.”

Anak perempuannya
menyahut, “Ayahku
sedang menjadi nasionalisme
yang bingung dan bimbang.”

Si Ibu angkat bicara,
“Ayahmu sedang menjadi
koran cetak yang kian
ditinggalkan pembaca dan iklan.”

Baca Juga: Pengamat: Ada Kepentingan Politik dan Ekonomi di Balik Terbitnya Perpres Miras

“Semoga Ayah tetap
terbit dari timur, ya, Bu,” ujar
kedua anak yang pintar itu.

“Bodo amat ayahmu
mau terbit dari mana,” balas si ibu.
“Yang penting bisa pulang
dan makan bersama.”
(2019)

Anak Khong Guan
Di dalam kaleng Khong Guan
yang bertahun-tahun tersimpan
di lemari perpustakaan
telah lahir kaleng Khong Guan kecil
bergambar dua orang bocah
sedang berebut ponsel
di meja makan yang acak-acakan.
(2019)

Baca Juga: Ungkapkan Rasa Kehilangan Sosok Rina Gunawan, Ashanty: Janji mau urus Nikahan Loly

Ayah Khong Guan
Ayah sedang
khusyuk menikmati
remah-remah
sisa kenangan
dalam kaleng
Khong Guan
ketika rumahnya
yang sunyi
disambangi petugas:
“Selamat malam.
Apakah kondisi
kejiwaan Anda
aman terkendali?”

Ayah menjawab,
“Maaf, saya
sedang
berbahagia.
Negara
dilarang
masuk
ke dalam hati saya.”
(2019)

Ibu Khong Guan
Ibu pulang dari gereja
membawa lima roti dan dua ikan
dalam kaleng Khong Guan,
persediaan makan sebulan.
(2019)

Baca Juga: Turut Berduka cita Atas Kepergian Rina Gunawan, Every Joe PARFI: Saya Mewakilan Rekan Kerja Merasa Berduka

 
Rumah Khong Guan
Biskuit berterima kasih
kepada rengginang
yang telah ikut melestarikan
rumahnya yang merah:
kaleng Khong Guan.
(2019)***

 

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler