B Portalbangkabelitung.com - Beredar kabar yang sempat viral mengenai seorang pemilik toko oleh-oleh asal daerah Bali, Krisna I Gusti Ngurah Anom atau akrab disapa Ajik Krisna.
Ajik Krisna dikabarkan menjual 16 mobil miliknya lantaran mengalami bangkrut saat awal pandemi Covid-19 melanda.
Namun Ajik Krisna menceritakan bahwa ia menjual mobilnya tidak hanya sebanyak 16 namun hingga 25 mobi dijualnya. Bahkan seluruh karyawannya yang berjumlah 2000 pun dirumahkan.
Bermula di awal pandemi bulan Maret 2020 lalu, Krisna mengaku dirinya kaget dan tidak habis pikir, karena untuk diketahui pengusaha asal Bali yang memiliki puluhan outlet toko oleh-oleh Krisna ini menggantungkan pendapatannya dari pariwisata.
Pulai Bali menurutnya, hidup warganya hampir 80 persen dari pariwisata. Saat Nyepi kita merasakan, setelah Nyepi seluruh Bali kan lockdown dan Krisna merasakannya, katanya.
"Semua bisnis tutup, 32 outlet dengan jumlah karyawan 2500, kita rumahkan karyawan 2000 karyawan dirumahkan kita tetep beri bantuan sembako," ungkapnya dikutip Portalbangkabelitung.com dari ringtimesbali.com.
Baca Juga: Dapatkan Inspirasi dan Pelajaran Bisnis dalam Drama Korea Strat Up Berikut
Bulan Mei, ungkapnya cashflow sudah mulai goyang dan ada 3 outlet Krisna yang baru buka di 2019 otomatis kita kan pinjaman bank, kemudian ia mulai berpikir bagaimana caranya kita bangkit.
"Saya harus bangkit, memang betul kita jual lebih dari 16 mobil bulan Mei sudah berat dan memang 16 mobil kita jual tapi mobil yang mana dulu, ada 25 mobil kita jual mobil transport karena kalau mobil transport kita jual harganya gak seberapa 25 mobil gak lebih dari 1,5 miliar," ungkapnya.