Berikut Enam Inspirasi Keluarga Imran yang Diungkapkan Ustadz Adi Hidayat

- 27 Maret 2021, 19:54 WIB
Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat. /(adi hidayat official)

Portalbangkabelitung.com - Dalam membangun suatu rumah tangga, setiap orang tentunya ingin menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Keluarga Imran adalah salah satu contohnya.

Keluarga Imran adalah keluarga yang mendapatkan ridho dan berkah Allah bahkan kisah tentang kemuliaan keluarga Imran diabadikan dalam Al-Quran. Ustadz Adi Hidayat menyebut QS Ali Imran ayat 33-34 sebagai bukti kemuliaan keluarga Imran.

“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), sebagai satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”

Baca Juga: Paul Walker, Aktor Hollywod Ternama yang Mendirikan Badan Amal Reach Out Worldwide (ROWW)

Ustadz Adi Hidayat pada video di saluran youtube pribadinya menyebutkan ada enam inspirasi keluarga Imran yang bisa diteladani.

1. Imran dan Hannah (istrinya) memiliki kekompakan
Kekompakan menjadi modal utama melahirkan generasi terbaik. Tidak bisa hanya suami atau istri yang berperan.

Keduanya harus sama-sama berperan membangun keluarga, dan melahirkan generasi yang dimuliakan Allah SWT.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Masa Pandemi, Pengusaha Ini Rela Jual 25 Mobilnya dan Sukses Bangkit dari Keterpurukan

Keduanya tidak hanya membangun rumah tangga. Tapi, kompak membangun tarbiyah yang dihiasi bingkai sakinah, mawaddah, dan rahmah.

2. Pendidikan dimulai sejak janin dalam kandungan
Sejak mengandung, Hannah senantiasa memohonkan kepada Allah SWT agar anak yang dilahirkan diberikan taufik dan menjadi hamba terpilih.

Imran dan Hannah melakukan berbagai ketaatan. Harapannya anak yang lahir juga mengabdi dalam nilai ketaatan, mendapatkan bimbingan, dan penjagaan dari Allah SWT.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Pelaku Bisnis Online di Masa Pandemi, Manfaatkan Tumbuhan di Jalanan untuk Membuat Bunga Hias

3. Memberikan nama terbaik
Nama bukan hanya sekadar identitas. Tapi merupakan harapan dan doa orangtua untuk anaknya.

Menjadi kewajiban bagi orangtua memberi nama terbaik sesuai harapan orangtua terhadap nama yang disematkan pada anaknya.

Misalnya Imran dan Hannah memberikan nama Maryam dengan harapan Allah selalu menjaga dan membimbing.

Baca Juga: Dapatkan Inspirasi dan Pelajaran Bisnis dalam Drama Korea Strat Up Berikut

4. Menyediakan tempat terbaik
Tempat terbaik yang disediakan Imran untuk Maryam, berupa Mihrab. Di tempat ini, Maryam banyak melakukan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tempat khusus ini memungkinkan Maryam lebih khusyuk melakukan ibadah.

 

5. Memilihkan guru terbaik
Guru terbaik yang didatangkan untuk Maryam adalah Nabi zakaria. Beliau merupakan orang terbaik di zamannya yang memiliki pemahaman ilmu mumpuni, bijaksana, dan saleh.

Baca Juga: Natta Reza dan Wardah Maulina, Pasangan yang Dijadikan Inspirasi Anak Muda

6. Memasrahkan diri pada Allah dan senantiasa mendo’akan
Berbagai upaya telah dilakukan. Menjadi lebih sempurna ketika diiringi lantunan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT, sekaligus memasrahkan hasilnya.

Kata Ustadz Adi Hidayat, jika orangtua mencontoh keluarga Imran, Allah SWT langsung menerima seluruh ikhtiar. Lalu, mengambil alih tarbiyah, memberi perhatian, dan mencukupkan rezeki.

Jika Allah SWT sudah menjaga seorang hamba, maka tidak berkehendak ada hamba lain ikut campur dalam penjagaan dan pemberian perhatian.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Mbah Sadiman, Pahlawan Alam yang Kerja Kerasnya Dinikmati Seluruh Masyarakat Desa

“Bukti itu bisa dilihat saat Nabi Zakaria akan mengirimkan kebutuhan untuk Maryam. Ternyata Allah SWT sudah menyiapkan terlebih dahulu,” kata Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Ryannico


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah