Telan Baterai hingga Kerongkongannya Berlubang, Bayi 17 Bulan Tewas

4 Maret 2021, 08:57 WIB
Bayi 17 Bulan Meninggal Tragis Usai Tak Sengaja Telan Baterai hingga Kerongkongannya Berlubang. /balita/pixabay/fujikama/

Portalbangkabelitung.com - Reese, seorang bayi asal Texas berusia 17 bulan yang tewas karena tidak sengaja menelan baterai.

Hal ini terjadi pada Oktober 2020 lalu, awalnya sang ibu mengira sang anak menderita batuk yang sangat parah.

Kemudian, ibu bayi itu Trista Hamsmith, membawa anaknya ke dokter dan mengatakan jika mungkin anaknya menderita batuk yang sangat parah.

Baca Juga: Kebijakan Baru Haji 2021, Semua Jemaah Wajib Suntik Vaksin Covid-19

 

Tak lama setelah keluarga tersebut kembali ke rumah, sang ibu menyadari bahwa baterai di remote control mereka hilang.

Trista mengetahui putrinya menelan baterai setelah membawa Reese ke ruang gawat darurat dan di sanalah dokter menemukan Reese telah menelan baterai kancing kecil hingga membuat lubang di kerongkongannya.

“Mereka (dokter) melakukan rontgen dan memastikan bahwa baterai ada di sana dan mereka melakukan operasi darurat untuk mengeluarkan baterainya,” ucap Trista dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Baca Juga: Laporkan Anaknya Hilang, Ternyata Bocah ini Dilempar Ibu Sendiri ke Sungai

Baterai kancing tidak hanya membuat tersedak, tetapi juga dapat menyebabkan reaksi kimia yang mematikan di dalam tubuh.

Baterai akan bereaksi dengan air liur yang menyebabkan penumpukan soda kaustik yang memakan daging seperti asam sesaat setelah ditelan.

Pada akhir Oktober, Reese menjalani operasi darurat untuk mengeluarkan baterai dari dalam tubuhnya dan kembali ke rumah setelah dirawat sebentar di rumah sakit.

Baca Juga: Gadis ini Lakukan Hal Kreatif untuk Membalas Perselingkuhan Pacarnya

Namun, Reese harus kembali dilarikan ke ruang gawat darurat beberapa hari kemudian ketika kondisinya memburuk.

"Kami menemukan bahwa fistula telah terbentuk yang seperti lorong. Ada lubang yang menembus trakea dan esofagusnya,” kata Trista.

“Saat lubang itu terbentuk, itu memungkinkan udara pergi ke tempat yang tidak seharusnya. Makanan dan minuman juga mengalir ke tempat yang tidak perlu mereka tuju,” sambungnya.

Baca Juga: Akibat Kelakuan Sang Anak, Seorang Eksekutif Nike Mundur dari Jabatannya

Dokter lalu memberi Reese selang gastronomi dan ventilator untuk membantu pernapasannya yang terganggu.

Pada Desember, dokter memberi tahu bahwa mereka perlu melakukan operasi lagi untuk memperbaiki fistula dan beberapa minggu kemudian ventilator dilepas.

Tak lama setelah ini, dokter memutuskan untuk memberinya trakeostomi di mana selang dimasukkan ke dalam tenggorokan untuk membantu pernapasan.

Tiga hari setelah operasi trakeostomi, Reese mulai berjuang kembali hingga pada 17 Desember 2020, dia meninggal secara tragis.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "Bayi 17 Bulan Meninggal Tragis Usai Tak Sengaja Telan Baterai hingga Kerongkongannya Berlubang" yang tayang pada 3 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangandaran/Mela Puspita)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler