Kaya Dalam Semalam, Wanita Thailand Temukan Muntahan Ikan Paus Terjual Seharga Rp3,7 Miliar

6 Maret 2021, 11:29 WIB
Temukan Muntahan Ikan Paus Seberat 6,8 Kg, Wanita Thailand Kaya Mendadak Saat Dijual Seharga Rp3,7 Miliar. /Foto : Media Kupang/Eryck S.

Portalbangkabelitung.com - Siriporn Niamrin, seorang wanita di Thailand mendapatkan uang senilai hampir £190.000 atau sekitar Rp3,8 miliar dari menjual muntahan ikan paus.

Wanita berusia 49 tahun itu menemukan muntahan ikan paus di pantai dekat rumahnya.

Awalnya ia sedang berjalan di sepanjang pantai di provinsi Nakhon Si Thammarat, Thailand pada 23 Februari 2021, di berjalan setelah terjadi hujan badai dan melihat benda yang besar di pantai.

Baca Juga: Aung La N Sang Menyikapi Tentang Gadis 19 Tahun yang Tewas Ditembak Oleh Militer

Setelah diperiksa lebih dekat, wanita itu melihat benda tersebut berbau seperti ikan dan mengambilnya karena yakin temuannya itu bisa diuangkan.

Setelah meminta bantuan tetangganya dengan temuan berbentuk oval itu, Siriporn terkejut saat diberi tahu bahwa itu adalah muntahan ikan paus, yang dikenal sebagai ambergris.

Dengan lebar 12 inci dan panjang 24 inci dan berat sekitar 15 lb atau 6,8 kg, ambergris diperkirakan memiliki nilai £186.500 atau sekitar Rp3,7 miliar.

Baca Juga: Meghan Markle Terseret Kasus Bullying, Kerajaan Inggris Selidiki Kebenaran

Untuk membuktikan keaslian ambergris, Siriporn dan tetangganya menyalakan api dan mendekatkannya ke benda tersebut yang membuat ambergris meleleh dan kemudian mengeras lagi setelah pendinginan.

Siriporn kini menunggu para ahli untuk mengunjungi rumahnya untuk memastikan bahwa benda tersebut adalah ambergris asli, bahan langka yang digunakan dalam industri parfum.

“Jika saya benar-benar memiliki ambergris asli, saya dapat membantu komunitas saya setelah saya menemukan pembeli untuk ambergris tersebut,” ucapnya dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Baca Juga: Diduga Menetap Secara Ilegal, 9 Warga Palestina Diusir Israel dari Yerusalem

“Saya merasa beruntung telah menemukan potongan sebesar itu. Saya berharap ini akan memberi saya uang. Saya menyimpannya dengan aman di rumah dan saya telah meminta dewan lokal untuk berkunjung untuk memeriksanya,” sambungnya.

Ambergris diproduksi oleh paus sperma di mana saluran empedu di saluran pencernaan membuat sekresi untuk memudahkan lewatnya benda besar atau tajam. Paus kemudian memuntahkan lendir yang membeku dan mengapung di permukaan laut.

Potongan padat pada awalnya memiliki bau busuk tetapi setelah lendir mengering akan mengembangkan aroma manis dan tahan lama, yang menjadikannya bahan yang dicari di industri parfum.

Baca Juga: Agar Suami Merasa Bersalah Tak Angkat Telepon, Seorang Ibu Tega Cekik Anaknya Sendiri

Sebelumnya, seorang nelayan asal Thailand yang bernama Narit Suwansang juga menemukan muntahan ikan paus saat sedang berjalan di sepanjang pantai Laem Thalumphuk.

Muntahan paus yang ditemukan oleh Suwansang beratnya mencapai 100 kg dan menjadi salah satu yang terberat yang pernah ditemukan.

Harga untuk muntahan puas tersebut yaitu 3,3 juta dolar atau sekitar Rp46 miliar yang membuat Suwansang menjadi kaya dalam semalam.

Baca Juga: Myanmar Makin Memanas, Tentara Pakai Tiktok untuk Ancam Bunuh Warganya Myanmar

Dia menceritakan bahwa seorang pengusaha di Phuket telah menawar 960.000 baht atau sekitar Rp451 juta per kg.

Pada 2019, nelayan Jumrus Thiachot mendapatkan 470.000 dolar atau sekitar Rp6 miliar setelah menemukan sepotong ambergris seberat 6,5kg di Koh Samui.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "Temukan Muntahan Ikan Paus Seberat 6,8 Kg, Wanita Thailand Kaya Mendadak Saat Dijual Seharga Rp3,7 Miliar" yang tayang pada 3 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangandaran/Mela Puspita)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler