Jalin Kerjasama di Bidang Pertahanan, Korea Selatan Pertahankan Pasukan Amerika Serikat di Semenanjung Korea

9 Maret 2021, 22:44 WIB
Ilustrasi Bendera Amerika Serikat. Warga Amerika Serikat sebagian memilih lebih awal di Pilres 2020/ Pikiran Rakyat Cirebon /

Portalbangkabelitung.com - Amerika Serikat dan Korea Selatan merupakan dua negara maju.

Saat ini Amerika Serikat dan Korea Selatan dikabarkan jalani ksepakatan kerja sama dalam bidang pertahanan.

kerja sama dalam bidang pertahanan ini berupa cost-sharing, dan akan berlaku selama enam tahun jika ditandatangani.

Baca Juga: Arab Saudi Menyetujui Serangkaian Inisiatif Membantu Perusahaan dan Individu Mendukung Ibadah Haji dan Umrah

 

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com , Amerika Serikat dan Korea Selatan mengatakan telah mencapai konsesnsus tentang Korea Selatan mempertahankan pasukan Amerika Serikat di Semenanjung Korea.

Terkait kerja sama tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price.

"Negosiator Amerika Serikat dan Korea Selatan mencapai konsensus pada teks yang diusulkan dari special measures agreement (SMA) untuk jangka waktu enam tahun," kata Ned Price.

Baca Juga: Hapus Kebijakan Donal Trump, AS: Pemohon Visa yang Ditolak Dapat Diajukan Kembali

Kerja sama tersebur diharapkan Ned Price bisa memperkuat aliansi antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Sebelumnya, baik Amerika Serikat dan Korea Selatan sama-sama menolak untuk merilis perjanjian yang diusulkan.

Negara-negara tersebut beralasan untuk melakukan tinjauan internal oleh pemerintah masing-masing sebelum akhirnya dirilis.

Baca Juga: AS Umumkan Orang yang Telah Divaksinasi Tidak Perlu Lakukan Tes Atau Karantina

Jika ditandatangani, SMA yang baru akan menjadi yang ke-1.

Biasanya, para sekuru tersebut menandatangani SMA selama lima tahun sekali, tetapi SMA yang terakhir berakhir pada akhir 2019.

"Amerika Serikat dan Korea Selatan saat ini mendorong langkah-langkah akhir yang diperlukan untuk menyelesaikan perjanjian yang akan ditandatangani dan berlaku," ujar Price.

Baca Juga: Penurunan Penghasilan Coklat Buatan Swiss Menurun 6,9 Persen Karena Pandemi Covid-19

Negosiasi SMA baru dimulai sebelum perjanjian terakhir berakhir.

Namun, negara-negara tersebut tidak mencapai kesepakatan karena perbedaan besar terkait biaya untuk 28.500 pasukan Amerika Serikat di Korea Selatan.

"Saya pikir Anda akan mendengar lebih bangak tentang mereka dan aaya membayangkan rinciannya. Ini akan menjadi kesepakatan yang menguntungkan untuk kedua belah pihak.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat-com dengan judul "Amerika Serikat dan Korea Selatan Lakukan Kerja Sama di Bidang Pertahanan" yang tayang pada 9 Maret 2021***(Pikiran Rakyat/Christina Kasih Nugrahaeni)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler