Seorang Pria Bunuh Muazin, Karena Suara Adzan Ganggu Waktu Tidurnya

26 Maret 2021, 20:16 WIB
Illustrasi Azan. /pixabay.com/Designia /pixabay.com/Designia

Portalbangkabelitung.com - Di daerah kota Taiz, Yaman barat daya, telah terjadi pembunuhan terhadap seorang muazin.

Pembunuh tersebut bernama Mohammed Al-Zaidi, ia melakukan pembunuhan terhadap seorang muazin tersebut dikarenakan terganggu oleh suara azan.

Pembunuhan tersebut terjadi pada Selasa, 23 Maret 2021 lalu, suara azan yang keras selalu mengganggu tidurnya, sehingga dia melakukan pembunuhan tersebut. 

Baca Juga: Suruh Siswa Kulit Hitam Berlutut Saat Minta Maaf, Kepala Sekolah Mundur Dari Jabatannya

Korban atau muazin yang diketahui bernama Mahyoub Shamsan Al-Zaghrouri, tewas seketika dalam perselisihan tersebut.

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat.Pangandaran.com, menyebutkan bahwa Al-Zaidi yang tinggal berdekatan dengan Masjid Al-Rahma pernah beberapa kali mencoba melakukan penyerangan terhadap Al-Zaghrouri.

Hingga pada akhirnya, ia membawa pisau pada saat dia menghadapi muazin yang berusia 70 itu.

Baca Juga: 6 Fakta Tentang Negara Timur tengah, Palestina

Muslim sholat lima kali sehari dan sholat paling awal dilakukan sebelum fajar.

Suara azan di dini hari hampir terdengar di mana-mana, setiap hari di hampir semua negara Muslim, meskipun kerasnya suara azan bisa berbeda-beda.

Otoritas keamanan Yaman mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menangkap Al-Zaidi setelah insiden tersebut, meskipun dia berusaha untuk menghalangi dirinya sendiri di rumahnya. Dia juga dilaporakan sempat mencoba menyerang petugas dengan golok, kata mereka.

Baca Juga: Misteri Desa yang 75 Persen Populasinya Berusia Lebih Dari 80 Tahun.

Berbagai sumber dari media lokal mengatakan bahwa pembunuhan seorang muazin karena melakukan azan dengan suara keras belum pernah terjadi sebelumnya.

Tetapi hal itu kemudian terjadi setelah adanya kampanye di media sosial melawan gangguan semacam itu, terutama pada dini hari.

Pertempuran brutal terus berlanjut di Taiz antara pemberontak Houthi Yaman, yang mengepung sebagian besar kota, dan pasukan yang setia kepada pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dari Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "Suara Azannya Kerap Ganggu Waktu Tidur, Seorang Muazin Dibunuh" yang tayang pada 26 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangadaran/Andam Rukhwandi Rakhman)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler