Network
Portalbangkabelitung.com - Rocky Gerung menceritakan bahwa pendiri Muhammadiyah K.H Ahmad Dahlan ketika mudanya lebih memilih mendirikan sekolah supaya bangsa ini terbebas dari kedunguan.
Ketika kekuasaan berupaya untuk memonopoli seluruh sumber daya justru pemuda yang menghalanginya.
Namun menurutnya, sekarang di Indonesia sendiri adalah paradoksnya yang terjadi.
Baca Juga: Kritik Soal Kinerja Presiden Jokowi, Amien Rais: Ini Bukan Menghina!
Rocky Gerung berpendapat seperti itu karena ia menyoroti pemuda Muhammadiyah yang mendapatkan Komisaris dan Pengelolan tanah 19 ribu hektar dari Presiden Jokowi.
Kritik Rocky Gerung terhadap Pemuda Muhammadiyah itu disampaikan melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat 26 Maret 2021.
"Kalau kita pelajari sejarah dunia, ketika kekuasaan memburuk menjadi otoriter, pemuda itulah yang di depan menantang," tuturnya dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Baca Juga: Pemerintah Tiadakan Libur Mudik Idul Fitri, Menko PMK Sebut Bansos Akan Tetap Dilaksanakan
Rocky Gerung juga terheran dan mengungkapkan, dirinya mesti harus berpikir lagi apa sebetulnya yang terjadi dalam masyarakat ini sehingga kalangan intelektual ikut kedalam arus.
"Muhammadiyah itu dididik dengan metodologi yang kuat untuk membaca arah politik lalu kenapa ikut kedalam arus yang sebetulnya sedang membusuk," tambahnya.
