Twerking di TikTok dan Mendapatkan Pelecehan Online, Miss Papua Nugini Dibebastugaskan

7 April 2021, 11:49 WIB
Miss Papua Nugini, Lucy Maino yang dibebastugaskan usai joget TikTok. /instagram.com/@ucymaino_misspng19/

Portalbangkabelitung.com - Miss Papua Nugini, Lucy Maino mendapatkan kritik dari warganet setelah berjoget di TikTok.

Akibat aksi tersebut Maino pun harus melepas mahkota Miss Papua Nugini yang dia dapatkan.

Lucy Maino diketahui berjoget twerking di TikTok, dikarenakan hal itu dia menghadapi pelecehan online.   

Baca Juga: Berniat Bunuh Diri dan Tak Ingin Keluarganya Sedih, Dua Saudara Laki-Laki Bunuh Semua Anggota Keluarganya

 

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com, video tersebut mendapatkan komentar dari para kritikus yang mengatakan hal itu tidak pantas untuk dilakukan bagi seorang Miss Papua Nugini.

Setelah video dan reaksi terhadap Lucy Maino tersebar di internet, ia dibebastugaskan oleh panitia Miss Pacific Island Pageant PNG (MPIP PNG) pada minggu ini.

"Tujuan inti kami adalah pemberdayaan perempuan. Kami adalah platform gaya kontes unik yang mempromosikan warisan budaya, nilai-nilai tradisional dan berbagi melalui pariwisata tentang negara dan masyarakat kami," kata panitia MPIP PNG dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Dapat Hukman Karena Langgar Jam Malam Seorang pria asal Filipina meninggal dunia,Berikut Kronologinya

Selain itu, MPIP PNG juga memberikan pernyataan terkait fokus paralel pada pendidikan.

"MPIP PNG mempromosikan nilai-nilai kepercayaan, harga diri, integritas, dan layanan masyarakat dengan fokus paralel pada pendidikan," lanjut pernyataan tersebut.

Meskipun dibebastugaskan dari perannya sebagai Miss Papua Nugini, Gubernur East Sepik, Allan Bird mengecam keras pelecehan online terhadap Maino.

Baca Juga: Gunakan Cat Rambut, Wanita ini Dapati Kulit Kepalanya Melepuh Disertai Wajah Membengkak

"Masyarakat macam apa yang mengutuk penyiksaan dan pembunuhan perempuan namun membuat kesal ketika seorang wanita muda membuat video tari?" tulis Allan Bird pada media sosial miliknya.

Selain itu, mantan Miss PNG yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan insiden itu menunjukkan misogini yang mengakar di negara itu.

"Saya yakin, jika seorang tokoh laki-laki membuat video TikTok, kami semua akan tertawa atau bahkan memujinya," ucapnya.

Baca Juga: Setelah Pro dan Kontra Vaksin AstraZeneca, AS Hentikan Produksi Vaksin AstraZeneca

Maino dinobatkan sebagai Miss Papua Nugini pada tahun 2019. Dia terus berperan selama satu tahun tambahan karena pandemi Covid-19.

Banyak orang mengkritik panitia karena tidak mendukung Maino setelah dia diserang karena video tersebut.

"Panitia seharusnya dapat menanganinya dengan lebih baik dengan terlebih dahulu menguraikan klausul yang dia langgar sebagai Miss PNG. Saya merasa bahwa mereka melemparkannya kesalahan padanya dan tidak memberinya kesempatan untuk keluar dan berbicara. Bukan itu cara untuk pergi," ucap seorang advokat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Selain menjadi Miss PNG, Maino juga merupakan wakil kapten tim sepak bola wanita Papua Nugini.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Gegara Joget TikTok, Miss Papua Nugini Tuai Kontroversi Hingga Pelepasan Mahkota" yang tayang pada 7 April 2021***(Pikiran Rakyat/Christina Kasih Nugrahaeni)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler