Baterai akan bereaksi dengan air liur yang menyebabkan penumpukan soda kaustik yang memakan daging seperti asam sesaat setelah ditelan.
Pada akhir Oktober, Reese menjalani operasi darurat untuk mengeluarkan baterai dari dalam tubuhnya dan kembali ke rumah setelah dirawat sebentar di rumah sakit.
Baca Juga: Gadis ini Lakukan Hal Kreatif untuk Membalas Perselingkuhan Pacarnya
Namun, Reese harus kembali dilarikan ke ruang gawat darurat beberapa hari kemudian ketika kondisinya memburuk.
"Kami menemukan bahwa fistula telah terbentuk yang seperti lorong. Ada lubang yang menembus trakea dan esofagusnya,” kata Trista.
“Saat lubang itu terbentuk, itu memungkinkan udara pergi ke tempat yang tidak seharusnya. Makanan dan minuman juga mengalir ke tempat yang tidak perlu mereka tuju,” sambungnya.
Baca Juga: Akibat Kelakuan Sang Anak, Seorang Eksekutif Nike Mundur dari Jabatannya
Dokter lalu memberi Reese selang gastronomi dan ventilator untuk membantu pernapasannya yang terganggu.
Pada Desember, dokter memberi tahu bahwa mereka perlu melakukan operasi lagi untuk memperbaiki fistula dan beberapa minggu kemudian ventilator dilepas.
Tak lama setelah ini, dokter memutuskan untuk memberinya trakeostomi di mana selang dimasukkan ke dalam tenggorokan untuk membantu pernapasan.