Pembatasan Drastis karena Covid-19, Banyak Warga Korea Utara Kelaparan

- 4 Maret 2021, 22:24 WIB
Ilustrasi kota di Korea Utara.
Ilustrasi kota di Korea Utara. /Pixabay/cmkdream/

Baca Juga: Mantan Tentara Transgender Pertama Korea Selatan Ditemukan Tewas Dirumahnya

“Kematian karena kelaparan telah dilaporkan, seperti halnya peningkatan jumlah anak-anak dan orang tua yang terpaksa mengemis karena keluarga tidak dapat mengurus mereka.” Kata Ojea Quintana.

Operasi kemanusiaan hampir terhenti dan hanya tiga pekerja bantuan internasional yang tersisa di Korea Utara. Sementara, barang bantuan tertahan di perbatasan China selama berbulan-bulan karena pembatasan impor.

Meski demikian, Korea Utara akan menerima 1,7 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui fasilitas COVAX pada akhir Mei, menunjukan angka alokasi dari aliansi vaksin GAVI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa lalu.

Baca Juga: Pantai Israel Tercemar Akibat Tumpahan Minyak, Sebuah Kapal Tak Dikenal Jadi Tersangka

Ojea Quintana mendesak Pyongyang untuk memberikan akses penuh bagi pekerja medis dan bantuan yang terlibat dalam vaksinasi Covid-19.

Pada Februari 2021, Korea Utara dituduh mencoba 'mencuri teknologi vaksin Pfizer Covid melalui peretasan’. Sumber internal Badan Intelijen Nasional Korea Selatan dilaporkan menemukan bukti bahwa Korea Utara telah mencoba mencuri teknologi tersebut.

Kemudian, tahun lalu tersangka peretas Korea Utara mencoba membobol setidaknya sembilan organisasi kesehatan, termasuk Johnson & Johnson, Novavax Inc, dan AstraZeneca.

Badan intelijen Korea Selatan mengatakan, telah menggagalkan upaya Korea Utara untuk meretas perusahaan Korea Selatan yang mengembangkan vaksin virus corona.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat-.com dengan judul "Penyidik PBB Ungkap Derita Warga Korea Utara, Kelaparan Parah hingga Jadi Korban Pelanggaran HAM" yang tayang pada 4 Maret 2021***(Pikiran Rakyat/Nurul Khadijah)

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x