Network
Portalbangkabelitung.com - Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung di banyak negara di dunia.
Pandemi ini telah melumpuhkan banyak sektor, termasuk sektor pendidikan.
Banyak cara untuk menghentikan penyebaran virus Corona, salah satunya dengan cara diadakannya Pembelajaran Jarak Jauh.
Baca Juga: Pesawat Boeing 737 Max Membawa 95 Penumpang dan 6 Awak Mendarat dengan Selamat di Newark, New Jersey
Selama penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), ternyata ditemukan kecurangan yang meningkat di Universitas Texas, Chicago.
Dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com, belakangan skandal kecurangan yang meningkat di kalangan mahasiswa di Universitas Texas selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) itu.
PJJ selama pandemi virus corona memungkinkan siswa memiiki lebih banyak alat dan akses untuk menghindari aturan.
Baca Juga: Tidak Terima Tuduhan Pemerkosaan Paksa, Tiongkok Sebut Wanita Uighur Pezina dan Pembohong
Di Texas A&M, siswa ditemukan untuk menjawab pertanyaan lebih cepat daripada yang dapat baca pada ujian keuangan.
Pejabat universitas menawarkan kesempatan kepada siswa yang melanggar untuk melaporkan sendiri pada akhir bisnis pada 8 Desember, sementara pelaku yang tidak mengaku akan dikeluarkan dari kampus.
"Jika Anda terlibat dalam perilaku ini, saya ingin mendorong Anda dengan cara terkuat untuk mendapatkan kembali integritas pribadi Anda," kata Timothy Powers, direktur Kantor Sistem Kehormatan Aggie, dalam email kepada para siswa.
Baca Juga: Aung La N Sang Menyikapi Tentang Gadis 19 Tahun yang Tewas Ditembak Oleh Militer
Masalah kecurangan semakin parah pada tahun pembelajaran jarak jauh dan tugas online: University of North Texas melihat peningkatan 20% dalam kecurangan, dan Texas State University mengalami peningkatan sepertiga.
University of Chicago juga harus bergulat dengan skandal kecurangan baru-baru ini ketika siswa dalam kursus ilmu komputer dituduh menyalin kode satu sama lain untuk menyelesaikan tugas.
"Selama bertahun-tahun di University of Chicago, kami tidak pernah menemukan kecurangan dalam skala ini, dan kami sangat kecewa karena begitu banyak dari Anda memilih untuk berperilaku tidak hormat," tulis instruktur dalam email kepada siswa di tentu saja.
Baca Juga: Kirim Rp1,4 M ke Pacarnya Menggunakan Tabungan Hidup Ibunya, Wanita ini Ditipu
Di Kanada, University of British Columbia menemukan lebih dari 100 kasus kecurangan selama ujian tengah semester matematika.
"Saya sangat kecewa memberi tahu Anda bahwa ada lebih dari 100 kasus kecurangan," kata profesor itu dalam sebuah catatan kepada mahasiswa.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "Pembelajaran Jarak Jauh alias PJJ Buat Kecurangan Meningkat di Universitas Texas, Chicago" yang tayang pada 2 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangandaran/Dahelia Saputri)
