Penambahan Jutaan Pernikahan Anak, Salah Satu Dampak Negatif Covid-19

- 8 Maret 2021, 23:41 WIB
Ilustrasi anak perempuan. Anak berusia 6 tahun ditemukan tewas dan diduga dibunuh tetangganya yang berusia 12 tahun.*
Ilustrasi anak perempuan. Anak berusia 6 tahun ditemukan tewas dan diduga dibunuh tetangganya yang berusia 12 tahun.* /Pixabay/Alexas_Fotos

Portalbangkabelitung.com - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini sudah merenggut nyawa banyak orang.

Selain itu Pandemi Covid-19 berdampak negatif terhadap banyak sektor.

Selain kesehatan, sektor pendidikan dan sektor ekonomi juga merasakan dampak cukup parah.

Baca Juga: Seorang Pria Ungkap Kasus Pembunuhan 1987 di TikTok

 

Kini, bertambah lagi dampak negatif Covid-19 pada kehidupan wanita di beberapa negara.

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com, ada tambahan hingga 10 juta pernikahan anak yang terjadi selama periode Covid-19.

Salah satu penelitian yang dilakukan badan PBB yang mengurus kesejahteraan anak, UNICEF berjudul 'Covid-19: A Threat to Progress Against Child Marriage' mengungkapkan hal tersebut.

Baca Juga: Pegang Rekor Orang Tertua di Dunia, ini Profil Kane Tanaka

"Penutupan sekolah, tekanan ekonomi, gangguan layanan, kehamilan, dan orang tua meninggal karena pandemi menempatkan anak-anak gadis menjadi sosok yang paling rentan pada peningkatan risiko pernikahan anak," tulis penelitian itu.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah