Yordania menghadapi lonjakan infeksi COVID-19 yang terutama disebabkan oleh transmisi cepat varian virus Covid-19 yang pertama kali diidentifikasi di Inggris.
Yordania, dengan populasi sekitar 10 juta, telah mencatat 385.533 kasus COVID-19 dan 5.224 kematian.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Tujuh Pasien Covid-19 Meninggal Karena Kekurangan Oksigen, Raja Yordania: Ini Kesalahan Besar" yang tayang pada 15 Maret 2021***(Pikiran Rakyat/Alza Ahdira)