Terjebak Baku Tembak Aparat dan Demonstran, Seorang Remaja 16 Tahun Kritis Terkena Tembakan

- 18 Maret 2021, 12:16 WIB
Seorang petugas polisi anti huru hara menembakkan peluru karet ke arah pengunjuk rasa selama protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 28 Februari 2021.
Seorang petugas polisi anti huru hara menembakkan peluru karet ke arah pengunjuk rasa selama protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 28 Februari 2021. /Reuters/

"Keluarga itu tidak tahu ke mana harus pergi. Mereka bolak-balik di jalan antara arah Pyin Oo Lwin dan Meiktila," kata La Min.

Pada akhirnya, keluarga itu tidak punya pilihan selain pergi ke rumah sakit militer, di mana slip rujukan mengarahkan ke tempat tersebut.

Dokter mengantar keluarga itu ke rumah sakit militer. Dokter menambahkan bahwa Ngwe Oo sadar sepanjang waktu meski mengalami luka berdarah di kepalanya.

Baca Juga: Perkuat Pertahanan di Laut Natuna Utara, Taiwan Jalani Kerjasama dengan AS

Sesampainya di rumah sakit militer pada pukul 11 malam, remaja berusia 16 tahun itu menjalani CT scan, yang menunjukkan bagian tengkorak yang patah telah masuk ke otak di sisi kanan.

"Dia (Ngwe Oo) akan tewas jika tidak dioperasi, tetapi bahkan dengan itu, hanya ada peluang bertahan hidup 50 persen," kata La Min.

La Min mengungkapkan keputusasaan tentang banyaknya korban tewas sejak awal Februari. Konon menurut kelompok pemantau lokal kini lebih dari 200 korban.

"Saya hanya ingin mendesak mereka (aparat keamanan), tolong jangan tembak orang-orang lagi," kata La Min.

Dua puluh empat jam setelah tiba di rumah sakit, nasib Ngwe Oo masih belum jelas. Dokter memberi tahu keluarga bahwa Ngwe Oo kehilangan banyak darah setelah operasi.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Portal-jember.com dengan judul "Remaja di Myanmar Kritis setelah Terjebak Baku Tembak Antara Aparat dan Demonstran yang Menolak Kudeta" yang tayang pada 18 Maret 2021***(Portal Jember/Selly Kurniawan)

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah