Buku Sekolah Berisi Kebencian Terhadap Islam, Penerbit di India Dilaporkan

- 18 Maret 2021, 23:05 WIB
Ilustrasi bendera India.
Ilustrasi bendera India. /Pexels/Still Pixels.

Portalbangkabelitung.com - Buku pelajaran seharusnya berisi hal-hal yang tidak ada unsur menghasut atau menyebarkan kebencian.

Di India terjadi protes terhadap buku sekolah yang berisi pelajaran yang tidak pantas kepada para siswa di kelas.

Protes itu dilakukan oleh Organisasi Muslim di negara bagian Rajasthan, India.

Baca Juga: Salah Seorang Pastor Katolik Mengungkapkan Ada Dua Surat Kabar Nasional Berada di Bawah Kendali Junta Militer

Buku tersebut juga berisi 'menyebarkan kebencian terhadap Islam' sehingga Forum Muslim Rajasthan meminta tindakan hukum terhadap penerbit buku teks ilmu politik dari Dewan Buku Teks Negara Bagian Rajasthan.

"Ini adalah kasus kedua dari jenisnya di mana kebencian terhadap Islam disebarkan melalui buku teks," kata Mohsin Rasheed Tonk dari Forum Muslim Rajasthan, seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-rakyat.com, Kamis, 18 Maret 2021.

"Bulan lalu kami memberi keluhan ke polisi yang terdaftar terhadap konten yang tidak pantas di buku teks yang diajarkan untuk pelatihan guru. Jika pikiran guru diracuni terhadap Islam, apa yang akan mereka ajarkan kepada siswa?," ujarnya.

Baca Juga: Rusia Mengancam Akan Memblokir Twitter Jika Tidak Menghapus Konten yang Dilarang

Disebutkan buku teks ilmu politik memiliki bab tentang 'Terorisme, Kriminalisasi Politik dan Korupsi'. Dalam buku itu mengutip ahli anonim yang menyatakan bahwa 'Komitmen terhadap agama tertentu adalah tren utama terorisme Islam'.

Buku teks tersebut diterbitkan pada tahun 2018 di bawah pemerintahan Partai Bharatiya Janata di negara bagian Rajasthan, India.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah