Legalkan Ganja Menjadi Tanaman Komersil, Restoran di Thailand Masukan Ganja Kedalam Menu

- 19 Maret 2021, 07:48 WIB
Ilustrasi Ganja.
Ilustrasi Ganja. /Pixabay/walesjacqueline

Portalbangkabelitung.com - Ganja merupakan tumbuhan yang digunakan sebagai bahan tekstil karena serat yang dihasilkannya kuat.

Di sejumlah negara penanaman dan kepemilikan ganja sepenuhnya dilarang.

Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan medis dan rekreasi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di negara atau wilayah tersebut.

Baca Juga: Buku Sekolah Berisi Kebencian Terhadap Islam, Penerbit di India Dilaporkan

Baca Juga: Salah Seorang Pastor Katolik Mengungkapkan Ada Dua Surat Kabar Nasional Berada di Bawah Kendali Junta Militer

Di Asia negara pertama yang melegalkan ganja sebagai tanaman komersil adalah Thailand.

 

Usai mengumumkan kebijakan tersebut, Pemerintah Thailand kini tengah mengatur strategi untuk menjadikan negaranya sebagai pilihan utama bagi turis yang ingin mempelajari metode pengobatan berbasis ganja.

Seperti dilansir Portalbangkabelitung.com dari Pikiranrakyat-Bogor.com, sejak diklasifikasi daun dan batang ganja dengan kadar THC rendah, sebuah kafe ganja dibuka di Prachin Buri, timur Bangkok, menyajikan hidangan dengan daun ganja.

Baca Juga: Rusia Mengancam Akan Memblokir Twitter Jika Tidak Menghapus Konten yang Dilarang

Baca Juga: Nekat Bunuh Diri dengan Terjun Dari Jembatan, Gadis ini Akui Depresi Karena Ditegur Bermain Game Online

Sebuah toko makanan penutup di Bangkok juga mengumumkan akan menambahkan daun ganja ke pancake kelapa dan pandan mereka.

Sebelumnya, rumah sakit ini hanya menggunakan ganja untuk alasan kesehatan. Mereka membuka klinik medis mariyuana pada 2019 dan menjual minyak ganja dengan kandungan THC rendah pada pasien.

Selain rumah sakit, ada juga restoran yang menjual roti lapis berisi daun ganja. Olahan daging yang digoreng dengan daun kemangi dan daun ganja juga dijual di sana. Restoran yang menyediakan menu ganja itu buka mulai pukul 09.00-16.00 waktu setempat.

Baca Juga: Tokoh Syiah India: 26 Ayat dalam Al-Quran Merupakan Tambahan dari Para Khalifah dan Berisi Kekerasan

Baca Juga: Seorang Ayah Tega Membunuh Anaknya Karena Tak Ingin Anaknya Berdosa dan Masuk Neraka

Restoran yang menjual menu ganja, sebelumnya juga pernah viral di Hong Kong. Di sana, ganja diolah bersama kopi dan biskuit. Para pelanggan mengaku tidak merasakan efek berlebih setelah mengkonsumsi menu tersebut.

Sementara itu, di penghujung tahun 2020, PBB resmi menghapus ganja dari daftar obat-obatan berbahaya dan mengubah labelnya menjadi tanaman obat yang berkhasiat.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Bogor.com dengan judul "Jadi Negara Pertama di Asia, Thailand Legalkan Ganja Sebagai Tanaman Komersil" yang tayang pada 18 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Bogor/Muhamad Gilang Priyatna)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah