Gurita cincin biru sendiri diketahui mengandung racun neurotoxin tetrodotoxin yang kuat sehingga dapat membunuh manusia dalam beberapa menit.
Baca Juga: Jika Alami Efek Samping Vaksinasi, Malaysia Berikan Kompensasi Hingga Rp1,7 Miliar
Neurotoxin tetrodotoxin dapat membunuh manusia dengan cara merampas oksigen dari tubuh manusia hingga mengakibatkan sesak napas dan gagal jantung yang dalam kasus-kasus serius dapat menimbulkan kematian.
Kebanyakan sengatan awalnya tidak menyakitkan, tetapi mungkin mulai berdenyut dan mati rasa setelah sepuluh menit.
Para ahli mengatakan, lebih dari setengah miligram racunnya cukup untuk membunuh seorang manusia dewasa.
Durasi gejala yang mengancam jiwa biasanya 4 hingga 10 jam, setelah itu, pasien yang bertahan biasanya menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang cepat.
Sampai saat ini masih belum ditemukan vaksin anti-racun yang tersedia untuk sengatan gurita cincin biru.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul "Travelling di Bali, Wanita Ini Tanpa Sadar Lolos dari Kematian Usai Pegang Hewan Mematikan" yang tayang pada 25 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Bekasi/Rivan Muhammad)