Network
Analisis utama ini akan digunakan sebagai dasar untuk pengajuan Emergency Use Authorization (EUA) kepada US Food and Drug Administration di waktu dekat.
Dari 32,449 peserta, didapat hasil analisa utama mendapatkan 190 kasus dengan gejala, penambahan sekitar 49 kasus dari analisis sementara.
Sehingga efikasi vaksin ini dalam mencegah gejala Covid-19 berhasil mencapai 76% (confidence interval (CI): 68% to 82%).
Baca Juga: Makin Mecekam, Pesepak Bola Muda Tewas Ditembak Milliter Myanmar
Efikasi ini terjadi 15 hari atau lebih setelah menerima kedua dosis yang diberikan dengan jarak 4 minggu antar dosisnya.
Efikasi khusus di kalangan orang dewasa di atas 65 tahun menunjukkan angka 85% (CI: 58% to 95%).
Sementara itu terjadi 8 kasus dengan gejala Covid-19 yang parah di analisis utama. Namun semuanya berasal dari grup yang mendapatkan plasebo.
Sehingga efikasi pencegahan terhadap penyakit kritis dan perawatan rumah sakit untuk vaksin ini mencapai 100%.
Sejauh ini Vaksin AstraZeneca telah diterima dengan baik, tidak ada masalah keamanan terkait pemberian vaksin yang dideteksi.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Zonabanten.com dengan judul "Vaksin Covid-19 AstraZeneca Jalani Uji Coba Tahap Ketiga di Amerika, Ini Hasilnya" yang tayang pada 30 Maret 2021***(Zona Banten/Sandri Tresna Firdaus Lantu)
