Setelah Pro dan Kontra Vaksin AstraZeneca, AS Hentikan Produksi Vaksin AstraZeneca

- 5 April 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca.
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. /Pikiran Rakyat

Pekerja pabrik dilaporkan tidak sengaja menggabungkan bahan vaksin milik Johnson&Johnson dan AstraZeneca yang diproduksi di fasilitas Emergent BioSolutions.

Pemerintah AS menetapkan J&J bertanggung jawab atas kejadian itu.

Baca Juga: Mendapatkan Kecaman Dunia, Kudeta Militer Myanmar Tewaskan 543 Warga Sipil Diantaranya 44 Orang Anak-Anak

J&J menyatakan siap bertanggung jawab dan akan memberikan 100 juta dosis kepada pemerintah AS pada akhir Mei.

J&J juga mengatakan vaksin yang rusak belum masuk ke tahap penyelesaian.

Sedangkan AstraZeneca yang vaksinnya belum disetujui di AS, mengatakan akan bekerja sama dengan pemerintahan AS untuk menemukan lokasi alternatif memproduksi vaksin.

Baca Juga: Main Saham dan Rugi Ratusan Juta, Seorang Pria Terjun ke Tungku Api

Insiden itu dinilai semakin menghambat upaya AstraZeneca menjual vaksin di AS.

Sebelumnya, pemerintah AS mengkritik AstraZeneca karena menggunakan data usang dalam hasil uji coba vaksinnya sebelum akhirnya merevisi studinya.

Langkah pemerintah AS menjadikan Baltimore hanya bertugas membuat vaksin J&J guna menghindari insiden serupa terulang kembali.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah