Baca Juga: ASEAN Adakan KTT di Jakarta, Masyarakat Sipil Menolak Kehadiran Jenderal Min Aung Hlaing
"Tidak ada jalan, ada kabut. Hanya ilmuwan dari Observatorium yang diperlengkapi yang bisa mendekati mulut letusan," tutupnya.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "Berniat Saksikan Letusan Api di Puncak Gunung Berapi, Dua Mahasiswa Tewas Tersambar Petir" yang tayang pada 25 April 2021***(Pikiran Rakyat Pangandaran/Deady Mulyadi)