Ledakan Saluran Gas di Thailand, Sedikitnya 3 Tewas dan Puluhan Luka-Luka

- 22 Oktober 2020, 22:10 WIB
Tiga orang tewas dan 28 luka-luka pada 22 Oktober 2020 ketika pipa gas meledak di distrik Bang Bo di provinsi Samut Prakan di Thailand.
Tiga orang tewas dan 28 luka-luka pada 22 Oktober 2020 ketika pipa gas meledak di distrik Bang Bo di provinsi Samut Prakan di Thailand. /Facebook/1197Callcenter

 

Portalbangkabelitung.com - Sedikitnya tiga orang tewas dan 28 luka-luka pada Kamis, 22 Oktober 2020 setelah saluran gas meledak di provinsi Samut Prakan Thailand, tenggara Bangkok.

Jalur gas itu milik perusahaan minyak dan gas milik negara Thailand, PTT.

"PTT bergabung dengan tim penyelamat lokal untuk membawa korban luka ke rumah sakit," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari CNA.

Baca Juga: Lawan Covid-19, Jepang Tawarkan Pinjaman Jutaan Dollar Kepada Indonesia

Menurut Bangkok Post, dua wanita tua berusia 80-an termasuk di antara tiga orang yang tewas.

Penduduk rumah terdekat tempat ledakan telah melarikan diri ke tempat yang aman, sementara yang lain dievakuasi oleh polisi, outlet berita melaporkan.

Seorang juru bicara polisi mengatakan pipa gas itu meledak di seberang kantor polisi di distrik Bang Bo.

Baca Juga: Diduga Tersesat di Zona Sengketa, Militer India Tangkap Tentara Tiongkok

Ledakan itu terjadi setelah gas alam bocor dari pipa dan terbakar sekitar pukul 12.55 waktu setempat, kata PTT dalam sebuah pernyataan.

The Bangkok Post mengatakan 40 hingga 50 mobil pemadam kebakaran dipanggil ke tempat kejadian untuk membantu memerangi kobaran api besar.

Video dari tempat kejadian menunjukkan api yang melonjak puluhan meter ke udara dan awan asap besar menggantung tinggi di atas fasilitas.

Baca Juga: Pemerasangan dengan Rekaman Seks: Mantan Pacar Goo Hara, Menerima Hukuman Penjara

Sisa-sisa rumah dan mobil yang hangus juga terlihat.

PTT mengatakan bahwa api telah dikendalikan dan gas yang masuk ke pipa tersebut telah dihentikan.

Pasokan gas telah dipulihkan untuk pelanggan industri dan pembangkit listrik, kata pejabat perusahaan Chokchai Thanamethee kepada wartawan.***

Editor: Ryannico

Sumber: Channel News Asia Bangkok Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x