Penjelasan Ahli Saraf Menjelaskan Mengenai Cara Pikiran Melalui Otak Manusia untuk Bergerak

- 5 Agustus 2021, 21:34 WIB
Brain
Brain /Aliefia Noor/

Peserta diminta untuk mendengarkan stimulus dan merespon, atau menonton gambar wajah atau hewan di layar dan diminta untuk melakukan suatu tindakan.

Beberapa tugas lebih kompleks daripada yang lain; misalnya, tindakan sederhana yang melibatkan pengulangan kata, sementara versi yang lebih kompleks adalah memikirkan antonimnya.

Baca Juga: 400 Ribu Tahun Lalu Sudah Ditemukan Api! Bagaimana Penemuan Api pada Zaman Purba?

Para peneliti memantau pergerakan aktivitas listrik sepersekian detik dari satu area – seperti area yang terkait dengan interpretasi rangsangan pendengaran – ke korteks prefrontal, ke area yang diperlukan untuk membentuk suatu tindakan, seperti korteks motorik.

Meskipun semua ini tidak menimbulkan kejutan, hasilnya jelas menekankan peran korteks prefrontal dalam mengarahkan aktivitas.

Untuk beberapa tugas, masukannya cukup terbatas.

Baca Juga: Cara Mudah Download Video TikTok Tanpa Watermark 2021 Gratis, Cukup Klik ini

Di tempat lain, area tersebut diharuskan untuk bekerja keras, mengelola sinyal dari berbagai bagian otak untuk mengoordinasikan pengenalan kata-kata, mungkin mengeruk ingatan sebelum bekerja dengan sekelompok otot untuk memberikan jawaban baru.

"Studi yang sangat selektif ini telah menemukan bahwa korteks frontal adalah orkestra, menghubungkan berbagai hal bersama-sama untuk hasil akhir," kata ahli saraf Robert Knight dari UC Berkeley saat itu.

Korteks prefrontal terlihat tetap aktif sepanjang sebagian besar proses berpikir, seperti yang diharapkan untuk wilayah multitasking otak.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Nature Communications


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah