Visualisasi NASA Menunjukkan Lengkungan Liar Lubang Hitam (Black Hole) Biner

- 7 Agustus 2021, 06:02 WIB
Ilustrasi Black Hole
Ilustrasi Black Hole /Pixabay/AlexAntropov86

Ada bayangan lubang hitam di tengah masing-masing, dikelilingi oleh piringan akresi yang lebar.

Cincin tipis antara tepi bagian dalam cakram akresi dan bayangan lubang hitam disebut cincin foton, di mana gravitasinya begitu kuat sehingga foton terperangkap dalam orbit yang stabil di sekitar lubang hitam.

Baca Juga: 4 Alasan Ilmiah Aneh! Mengapa Manusia Belum Menemukan Alien?

Jika foton ini membelok lebih dekat ke lubang hitam, mereka akan jatuh di luar cakrawala peristiwa, di mana kita tidak bisa melihatnya.

Pada awalnya, simulasi ini sangat mirip dengan simulasi lain yang mungkin pernah Anda lihat, dengan cahaya cakram yang ditekuk di bagian belakang untuk membentuk lingkaran cahaya, dan cahaya di depan bayangan lubang hitam lebih terang saat bergerak ke arah pemirsa, dan redup saat bergerak menjauh.

Ini dikenal sebagai pancaran relativistik dan ini disebabkan oleh efek Doppler, yaitu cara gelombang (dalam hal ini, gelombang cahaya) tampaknya berubah tergantung pada arah perjalanannya.

Kemudian menjadi sangat aneh, sangat cepat.

Baca Juga: Foto Planet Luar Biasa! Ini Bumi atau Mars?

Schnittman telah menggunakan dua warna berbeda untuk mewakili dua lubang hitam karena membuatnya lebih mudah untuk dibedakan saat medan gravitasi membengkok dan melengkung, menyebabkan cahaya menempuh jalur melengkung yang rumit, dihitung menggunakan superkomputer yang kuat.

Cahaya setiap lubang hitam menjadi lebih terdistorsi karena dipengaruhi oleh gravitasi pasangan binernya.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: NASA Nature Communications


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah