Tolak Tambang di Belitung Babel, Yudi Dapat Intimidasi Kelompok Penambang: Presma AMB Bangka Belitung Bersuara

7 Januari 2022, 02:47 WIB
Presma AMB Bangka Belitung Tanggapi Pengusiran Yudi Sengak dan Intimidasi Para Kelompok Penambang. /poralbangkabelitung/

Portalbangkabelitung.com- Ratusan penambang TI (tambang inkonvensial) rajuk berbondong-bondong datangi kediaman Yudi Sengak di Desa Sukamandi pada Kamis, 6 Januari 2022 menuntut agar hengkang dari Belitung.

Mereka menuding Yudi yang merupakan anggota Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Belitung Timur menjadi biang permasalahan atas terjadinya penertiban oleh aparat penegak hukum.

Perlu diketahui dalam hal ini Belitung Timur merupakan bagian dari wilayah Provinsi Bangka Belitung  (Babel). 

Baca Juga: Ingin Penuhi Janji, Pemerintah Akan Jual Minyak Goreng Murah Mulai Pekan Depan

Hal tersebut didasari atas banyaknya postingan Yudi di laman sosial media yang menentang aktivitas tambang inkonvensional.

Alfin Hidayat, Presiden Mahasiswa Akademi Manajemen Belitung beranggapan bahwa permasalahan yang terjadi pada penambang saat ini sangat perlu disikapi. 

Begitu juga menurutnya mengingat hal tersebut merupakan wilayah kekuasaan mereka dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah seharusnya diserahkan kepada pihak yang berwenang.

Baca Juga: Lelah Menjadi Jomblo, Pria Asal Australia Nikahi Robot Humanoid Wanita

"Untuk permasalahan itu lebih baik di serahkan kepada pihak yang berwenang (kepolisian dan pemerintah), terutama yang mampu melahirkan solusi sebijak-bijaknya baik bagi para penambang ataupun bang Yudi sendiri," ungkap Alfin saat dimintai keterangan via Whatsapp.

Lanjutnya, ia berharap agar pihak pemerintahan juga mampu untuk memberikan solusi atas adanya kejadian ini.

Ia juga mengatakan terkait masalah pengusiran, masyarakat yang bersangkutan tidak ada hak untuk mengusir Yudi dari wilayah Belitung.

Baca Juga: Meski Telah Dihapus, Ujaran SARA Ferdinan Hutahean Naik Ke Proses Penyidikan

"Kemudian untuk masalah pengusiran bang Yudi sendiri itu menurut saya tidak ada hak dari masyarakat untuk mengusir beliau, kalau alasannya karena tidak suka itu terlalu konyol," tutur Alfin.

Alfin menjelaskan jika apa yang di sampaikan Yudi memiliki beberapa sisi dan juga ada benarnya, terlebih untuk menjaga lingkungan dan alam sekitar.

"Terus setau saya beliau itu orang Belitung asli, jadi beliau punya hak untuk tinggal di Belitung," imbuhnya.

Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Siap Rilis Tahun Ini, Joko Anwar: Dia Datang Lagi

Dilansir dari media yang beredar mengenai tindakan intimidasi yang menimpa Yudi Sengak, ia diminta oleh pihak penambang untuk membuat pernyataan terbuka dihadapan mereka.

  • Berikut isi dari pernyataan bermaterai 6000 yang dituliskan oleh Yudi:
  • Kepada Bapak Kapolda Yth.
    Kepada Bapak Kapolres Yth.
    Kepada Bapak Kapolsek Yth.
    Kepada Bapak Kades Yth.
  • Saya minta maaf atas berita postingan yang saya kirim.

Baca Juga: Masalah Pengecualian Vaksin, Novak Djokovic Ditolak Masuk Ke Australia

  • Dikarenakan saya sudah salah menyangkut masyarakat tambang rakyat.
  • Saya tidak akan mengulangi lagi perbuatan saya thd masyarakat Beltim.
  • Saya akan meninggalkan Pulau Belitung dikarenakan masyarakat tidak menerima saya lagi. Terima kasih

Baca Juga: Buntut OTT Walikota Bekasi, KPK Kembali Amankan 2 Orang Tersangka

Alfin menyatakan perlunya pihak-pihak yang bersangkutan untuk mempertimbangkan berbahai macam aspek agar hal-hal yang merugikan tidak akan terjadi.

Menurutnya, memang tidak bisa dipungkiri bahwa 'urusan perut' merupakan hal yang cukup mendesak.

"Namun kita sebagai mahluk yang memiliki akal perlu mempertimbangkan dampak-dampak yang ditimbulkan dari berbagai perspektif," ungkapnya. 

Baca Juga: Viral Begal Pura-Pura Terkena Abu Rokok, Begini Modusnya!

Alfin berpendapat dalam hal ini, pemerintah di Bangka Belitung (Babel) juga memiliki peran yang sangat penting. 

Terlebih menurutnya, alangkah baiknya jika permasalahan ini bisa menemukan win-win solution bagi kedua belah pihak.***

Editor: Suhargo

Tags

Terkini

Terpopuler