Sikap PSI terhadap PILKADA 2020 di Bangka Belitung

7 Oktober 2020, 00:42 WIB
Partai Solideritas Indonesia/ //PJS

Potalbangbelitung.com- Sikap kami Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menindak tegas setiap pasangan calon yang melanggar protokol kesehatan terkait Covid-19 dalam setiap fase Pilkada 2020.

Buat kami di PSI, kesehatan dan keselamatan rakyat adalah prioritas utama.

Karena Pilkada 2020 tak ditunda, maka penegakan protokol kesehatan tak bisa ditawar-tawar lagi.

Baca Juga: Buruh Mogok Kerja dan Demo Tolak RUU Omnibuslaw di Kota Cilegon

Kalau perlu paslon didiskualifikasi sebagai peserta.

Jika hanya ada sanksi ringan seperti peringatan tertulis, maka hampir pasti bakal terjadi pelanggaran-pelanggaran.

Risiko pelanggaran itu bukan main-main karena menyangkut nyawa manusia.

Baca Juga: Tips Merawat Tanaman Hias Keladi Agar Subur dan Cepat Berkembang Biak, Gunakan 3 Cara Ini

Bangka Belitung sudah menajdi saksi keganasan virus tersebut.

PSI sendiri telah dapat instruksi langsung dari DPP untuk memerintahkan seluruh kader.

Serta meminta para calon kepala daerah serta wakil kepala daerah yang didukung atau diusung di Pilkada 2020 untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Beasiswa LPDP Dibuka Kembali, Berikut Alur Pendaftarannya

Akan ada sanksi tegas buat para kader partai yang terlibat dalam pelanggaran protokol kesehatan.

Instruksi internal ini telah berulang kali disampaikan DPP PSI kepada para kader.

Sebelumnya, dalam uji publik dengan KPU, Jumat 11 September 2020, PSI meminta iklan kampanye di media sosial tetap dapat dilakukan.

Baca Juga: Usai Meninggalnya Ibnu Saleh, Covid-19 di Kabupaten Bangka Tengah Kian Bertambah

Hal tersebut sebagai upaya mengurangi dan mencegah penyebaran COVID 19 saat kampanye Pilkada 2020.***

Editor: Suhargo

Tags

Terkini

Terpopuler