Gubernur Erzaldi Nilai Agrosolution Jadi Solusi Petani Babel

- 8 Januari 2021, 13:49 WIB
Erzaldi Rosman Johan
Erzaldi Rosman Johan /Humas Pemprov Babel

Portalbangkabelitung.COm- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman yakin korporatisasi pertanian model bisnis agrosolution bersama PT Pusri Palembang dapat jadi solusi agar Babel semakin mandiri dalam bidang pangan.


Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Erzaldi saat menghadiri kegiatan program korporatisasi pertanian yang berlangsung di kawasan perkebunan di Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis 7 Januari 2021 kemarin.

Beberapa produk Pupuk Sriwijaya diketahui dapat mendukung pertanian di Babel. Menurut Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh pada dasarnya apapun tanaman yang dikelola petani, pupuk pusri dapat menyediakan pupuknya karena PT Pupuk Sriwijaya sudah memiliki beragam produk.

Baca Juga: Jaksa Periksa Tiga Orang Saksi dalam Dugaan Tipikor PT Pelindo

Agrosolution merupakan program pendampingan intensif kepada petani dan budi daya pertanian berkelanjutan. Hal ini menjadi solusi bagi petani dalam mengatasi permasalahan bidang pertanian. Untuk menyiapkan program agrosolution yang lebih optimal di klaster jahe dan porang, telah disiapkan tim yang akan bergabung, antara lain:

Baca Juga: Korban Covid-19 Meluas Di Indonesia, Pemerintah berikan Santunan Rp15 Juta Dengan Syarat Berikut
1. Koordinator program agrosolution PT Pupuk Sriwijaya Palembang.
2. Mitra koordinator teknologi Dinas Pertanian dan Peternakan Babel.
3 . Mitra perbankan BRI dan BNI.
4. Distributor pupuk PT Media Distribusi Nasional.
5. Mitra offtaker PT Paidi Indo Porang Indonesia.
6. Perwakilan petani porang dan jahe.

"Selama ini petani berjalan sendiri-sendiri, hanya dibantu para penyuluh, bahkan kekurangan modal. Agrosolution seharusnya dapat menyelesaikan masalah para petani,” ujarnya.

Baca Juga: Update Harga Emas Pegadaian Jumat 8 Januari 2021, Harga Emas Antam dan Emas UBS Turun Drastis

Gubernur Erzaldi dengan tegas mengatakan bahwa pemerintah memang terus mendorong dan mendampingi dua komoditi ini agar program ini berjalan lancar.

"Agar program ini lancar, harus terus didampingi oleh pemerintah provinsi karena porang dan jahe merah sangat dibutuhkan oleh dunia dan saya tidak akan mendukung petani apabila komoditi tersebut tidak ada pembelinya,” pungkasnya.

Lebih lanjut dikatakan, kelompok tani adalah bagian dari ekosistem kita, dari hulu ke hilir penjamin dananya telah disiapkan. Selain itu, disiapkan pula program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) untuk lebih mendukung.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Website Pemprov Babel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x