Network
"Dari data yang disampaikan BPS, pada bulan April 2021 kita bisa lihat inflasi terjadi di Kota Pangkalpinang yakni sebesar 0,30 persen. Sedangkan Kota Tanjungpandan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Jika digabung inflasi mencapai 0,18 persen," terangnya.
Saat ini, Pemprov. Babel berupaya menekan inflasi menjelang Hari Raya Idulfitri karena ada beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga yang signifikan seperti daging sapi dan daging ayam.
Baca Juga: Jelang Lebaran Idul Fitri, Kemendag Jamin Stok dan Harga Barang di Pasaran Tetap Stabil
"Dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi dan rapat dengan Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET), menjaga kecukupan stok pangan, serta mengupayakan kelancaran distribusi terhadap beberapa komoditi pangan di Babel, " jelasnya.
BI Perkirakan Babel Makin Membaik
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bangka Belitung, Tantan Heroika mengatakan, kinerja perekonomian Bangka Belitung pada Triwulan II Tahun 2021 diperkirakan semakin membaik dibandingkan Triwulan I 2021.
Didorong oleh peningkatan tren perekonomian global terutama Tiongkok sehingga mendorong permintaan ekspor logam timah Bangka Belitung.
Baca Juga: Hari Pertama Operasi Pelarangan Mudik, 23. 573 Kendaraan Diputarbalikkan
"Hal ini tercermin dari adanya tren kenaikan harga timah di awal Mei 2021 yang mencapai USD26.631/MTon atau meningkat 78,91 persen (y-on-y), tertinggi selama lima tahun terakhir. Meski demikian, pembatasan mobilitas masyarakat selama libur lebaran dan pemberlakuan PPKM mikro karena tren kenaikan jumlah positif Covid-19 di Babel diperkirakan menjadi penahan laju pertumbuhan ekonomi lebih lanjut," ungkapnya.***
