Sejarah dan Mitos Asal Usul Nama Desa Tanah Bawah, Ternyata Berkaitan dengan Kisah Magis Era Kolonialisme

- 1 Juni 2023, 02:00 WIB
Ilustrasi desa Tanah Bawah Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.*/
Ilustrasi desa Tanah Bawah Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.*/ /Pixabay/@ihsanadit/

Portalbangkabelitung.com- Seajarah dan mitos asal usul nama Desa Tanah Bawah Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berkaitan dengan dengan unsur magis dan mistis era kolonialisme. 

Desa ini masih memegang teguh ajaran dan kisah-kisah yang diturunkan oleh nenek moyangnya dari generasi ke generasi.

Banyak sekali kisah yang bisa dijadikan pengingat dan pembelajaran bagi generasi di masa yang akan datang, terutama di Bangka Belitung. 

Dulu sebelum diberi nama Tanah Bawah, desa di Kecamatan Puding Besar ini awalnya dikenal dengan nama Tanah Jeruk 2.

Baca Juga: Mitos Asal Usul Nama Kota Pangkalpinang, Asal Mula Berkaitan dengan Parit Penambangan Timah di Bangka Belitung

Hal ini karena desa ini berlokasi di wilayah Tanah Jeruk dan berdekatan dengan Desa Tanah Jeruk 1 yang saat ini bernama Desa Nibung.

Bahkan dulunya, pada pertama kali di temukan wilayah ini ditumbuhi pepohonan jeruk yang rimbun.

 

Selain itu juga Desa Tanah Bawah berada di tepat tengah wilayah dan dijadikan sebagai pusat pemerintahan.

Baca Juga: Berawal dari 5 Dukuh, Ternyata Begini Sejarah Asal Mula Nama Sukorejo yang Memiliki Makna Baik

Namun, ketika masa kolonialisme, pemerintah Belanda menggeser daerah pemerintahan ke sebelah timur.

Tidak hanya itu, pemberian nama “Tanah Bawah” sebagai pengganti nama “Tanah Jeruk” juga diberikan pada saat pemerintah Belanda mengusai wilayah Bangka saat itu.

 

Salah satu hal yang menarik perhatian dari desa ini adalah asal usul tulisan “PiawangMecahTimbek” yang terletak pada tengah logo Desa Tanah Bawah.

Baca Juga: Rekomendasi Hotel Pangkalpinang dan Sungailiat Dekat Pantai, Puri Ansell dan Santika Bangka Paling Terbaik

Logo Desa Tanah Bawah.
Logo Desa Tanah Bawah.

Diketahui terdapat legenda yang hingga kini masih dipercayai masyarakatnya. “PiawangMecahTimbek” merupakan kata dalam bahasa lokal yang berarti piala atau piagam perjanjian damai yang mampu menghentikan perselisihan.

Hal ini terjadi karena pada zaman dahulu sebelum pemerintahan Indonesia terbentuk, Desa Tanah Bawah dan sekitarnya sempat mengalami perselisihan.

Perselisihan ini terjadi akibat salah satu aliran sungai di Desa Tanah Bawah bernama Sungai Jeruk, yang saat ini bernama Sungai Upang, didiami oleh hewan yang dipercayai masyarakat memiliki kekuatan mistis/magis, yakni buaya.

Baca Juga: Kumpulan Daftar Tempat Wisata Terbaik Bojonegoro 2023 Paling Indah Hingga Bikin Pangling

Dihadirkanlah tiga unsur perwakilan pemimpin, yakni wakil kebatin atau dukun adat, wakil orang alim, dan wakil pemerintahan untuk mencari pihak yang akan menjaga sungai tersebut.

Hal ini karena makhluk tersebut berpotensi untuk menyerang umat manusia. Bahkan, dipercayai mampu membuat kerusakan di bumi.

 

Ketiga unsur ini berselisih untuk mencari siapakah yang paling tepat dan paling kuat untuk menjaga wilayah ini. setelah berlangsung dalam waktu yang lama, ketiga unsur pemimpin tersebut menemukan kesepakatan bahwa Desa Nibung akan bertugas menjaga sungai dan segala isinya, sedangkan Desa Tanah Bawah akan bertugas menjaga daratan.

Baca Juga: Asal Usul Sejarah Baju Paksian Bangka Belitung Terkenal Sering Digunakan Sebagai Pakaian Pengantin

Persetujuan ini akhirnya disepakati melalui perjanjian perdamaian bernama PiawangMecahTimbek.

Perjanjian ini dibuat dengan tujuan untuk menjaga persatuan dan gotong royong demi menjaga umat manusia dengan Tanah Bawah sebagai pusatnya.

 

Walaupun sarat dengan unsur magis, “PiawangMecahTimbek” ini tetap dilestarikan hingga kini karena memiliki nilai yang dipercayai oleh masyarakat secara turun temurun.***

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x