Portal Bangka Belitung - Edamame atau yang dikenal kedelai hijau, memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh yaitu sebagai obat penurun kadar kolesterol hingga menurunkan risiko kanker, terutama kanker payudara.
Masyarakat Indonesia mengonsumsi edamame dengan cara direbus, namun ada juga yang memakannya sebagai camilan.
Tak hanya ampuh menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko kanker, banyak sekali manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi edamame.
Baca Juga: Waspada Virus Corona , Kapolres Bangka Himbau Tingkatkan Kewaspadaan
1. Menurunkan kolesterol
Mengonsumsi 47 gram protein edamame per hari dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 9,3 persen dan kolesterol jahat LDL sebesar 12,9 persen.
Studi lain menemukan bahwa 50 gram protein edamame per hari dapat mengurangi kadar kolesterol jahat LDL sebesar 3 persen.
Baca Juga: Perempuan ISIS Berkewarganegaraan Ganda Ditangkap Pihak Turki
Food and Drug Administration (FDA) AS telah menyetujui bahwa protein dalam edamame atau kedalai hijau ini dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Selain menjadi sumber protein kedelai yang layak, edamame kaya akan serat sehat, antioksidan, dan vitamin K, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan profil lipid darah.
Inilah mengapa edamame dijadikan sebagai obat penurun kolesterol yang manjur.
Baca Juga: Jual Beli Tanaman Hias Philodendron 2021, Harganya Mencapai Puluhan Juta Rupiah
2. Tidak meningkatkan gula darah
Seperti kacang lainnya, edamame tidak meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan.
Edamame rendah karbohidrat, dan relatif terhadap protein serta lemak.
Baca Juga: Presiden Jokowi Optimis LPI Dapat Kepercayaan Dalam dan Luar Negeri
Ini membuat edamame cocok sebagai obat diabetes, dan merupakan tambahan yang bagus untuk diet rendah karbohidrat.
3. Mengurangi risiko kanker payudara
Kedelai hijau atau edamame kaya akan senyawa tanaman yang dikenal sebagai isoflavon.
Baca Juga: Daftar 10 Negara Paling Andal dalam Melawan Wabah Covid-19, Apakah Indonesia Termasuk?
Isoflavon menyerupai hormon seks wanita estrogen, dan mungkin mengikat lemah pada reseptornya, yang terletak pada sel-sel di seluruh tubuh.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa asupan tinggi makanan kaya akan isoflavon di awal kehidupan dapat melindungi dari kanker payudara di kemudian hari.
Baca Juga: Sering Pegal saat Melakukan WFH? Simak beberapa tips agar Lebih Nyaman dan Produktif
4. Mengurangi risiko kanker prostat
Kanker prostat adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria.
Studi menunjukkan bahwa makan kedelai, seperti edamame dapat melindungi pria dari kanker prostat.
Baca Juga: Lima Pelaku Jaringan Nakoba Berhasil di Tanggap oleh Polres Bangka, Barang Bukti Seberat 14,75 Gram
Beberapa studi observasi juga menunjukkan bahwa produk kedelai diikaitkan dengan risiko kanker prostat sekitar 30 persen lebih rendah.
5. Mengurangi gejala menopause
Studi menunjukkan bahwa kedelai dan isoflavon dapat sedikit mengurangi gejala yang merugikan selama menopause.
Baca Juga: Abdul Mu'ti Setuju Gagasan Jokowi Atas Pengajuan Revisi UU ITE ke DPR RI
Satu studi lain menunjukkan bahwa mengonsumsi 135 mg suplemen isoflavon per hari selama satu minggu, setara dengan makan edamae 68 gram per hari dapat mengurangi gejala menopause hanya pada mereka yang merupakan produsen equol.
Cara memasak edamame sebagai obat:
Anda bisa merebusatau mengukus edamame seperti biasanya, dan digunakan sebagai camilan, atau juga bisa ditambahkan ke salad.
Untuk memasaknya, edamame tidak membutuhkan waktu lama. Rebus selama 3-5 menit biasanya sudah cukup.
Itulah beberapa manfaat edamame sebagai obat penurun kolesterol hingga kanker.
Edamame adalah kacang kedelai yang lezat dan bergizi, serta cocok untuk pilihan camilan rendah kalori anda.
Sebagaimana diberitakan Ringtimes Banyuwangi dengan judul "Simak 5 Manfaat Edamame dan Cara Penyajiannya yang Benar agar Tetap Berikan Manfaat Kesehatan" pada 9 Januari 2021*** ( Ringtimes Banyuwangi/Mitha Paradilla Rayadi)