Portal Bangka Belitung- Insomnia merupakan gangguan kesulitan tidur serta sulit untuk tidur dengan nyenyak.
Gangguan insomnia menyebabkan tubuh menjadi tidak vit ketika pagi hari.
Tidur merupakan salah satu upaya untuk memulihkan energi manusia setelah melakukan aktifitas sehari-hari.
Baca Juga: Simak Alasan Mengapa Perut Kita Sering Bunyi Saat Sedang Lapar
Dilansir Portal Bangka Belitung.com dari PortalJember.com, setiap orang mengalami gangguan tidur yang bersifat sementara karena pola hidup dan setidaknya terjadi 3 kali perminggu dalam sebulan.
Penderita insomnia seringkali mendapat masalah sulit untuk tidur atau bangun sepanjang malam.
Adapun jenisnya yaitu Acute Insomnia yang berdurasi kurang dari satu bulan dan Chronic Insomnia yang berdurasi Lebih dari satu bulan.
Baca Juga: Anak Muda Wajib Tahu, Berikut 3 Penyakit yang Ditimbulkan Dari Kebiasaan Mager
Apa saja gejala insomnia?
Seseorang yang mengalami insomnia sangat sulit untuk merasakan ngantuk, sehingga menentukan ukuran tidur normal karena kebutuhan tidur berbeda-beda bagi setiap orang.
Hal tersebut dipengaruhi oleh usia, gaya hidup, lingkungan, dan pola makan. Gejala-gejala insomnia yang paling umum di antaranya:
Baca Juga: Mengingat Bahayanya Konsumsi Mi Instan, Berikut Kami Sajikan Tips Agar Tetap Aman Konsumsi Mi Instan
• Sulit untuk merasakan ngantuk dan tidak bisa tertidur
• Terbangun pada malam hari atau dini hari dan tidak bisa tidur kembali
• Merasa lelah, emosional, sulit berkonsentrasi, dan tidak bisa melakukan aktivitas secara baik pada siang hari
• Tidak bisa tidur siang meskipun tubuh terasa lelah.
Baca Juga: Kenali Kelainan Medis Hipospadia yang Dialami Oleh Serda Aprilia Manganang
Lalu kenapa bisa terjadi insomnia?
Penderita insomnia sering didapatkan karena kadar hormon stress yang tinggi, hormon kortisol yang berperan saat bangun tidur di pagi hari. Hormon kortisol seharusnya rendah antara jam 4 pagi dan tinggi saat di pagi hari.
Apa dampak dari insomnia?
Baca Juga: Cegah Sebelum Terjadi! Ini 3 Gejala Asam Urat yang Harus Diketahui
Dampak langsung insomnia seperti mengantuk sepanjang hari dan kecapekan, selain itu juga menyebabkan perasaan tidak nyaman, cemas dan stres.
Bagaimana cara mengatasinya?
Cara mengatasi insomnia sangat mudah dan sederhana, seperti:
Baca Juga: Masih Sering Alami Overthinking? Berikut 2 Cara Mengatasi Overthinking Menurut Dr. Andreas Kurniawan
• Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, bahkan di hari libur
• Olahraga, hindari saat sebelum tidur
• Hindari kopi atau kafein, merokok dan alkohol
• Tidurlah dengan perut yang kenyang
Artikel ini sebelumnya telah terbit di media Portal Jember dengan judul "Insomnia Menurut Ilmu Kedokteran, Gangguan Tidur Zaman Sekarang" Pada 10 Maret 2021*** (Portal Jember/Nalendra Yogeswara)