Portal Bangka Belitung.com- Siapa sangka ternyata bawang putih dan jahe mampu mengurangi risiko terkena kanker karena mengandung efek anti-oksidan dan anti-inflasi, hal ini didasari sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Sift Research Page.
"Studi sebelumnya menunjukkan bawang putih menurunkan tekanan darah, kolesterol, trigliserida, dan homosistein, meningkatkan kekebalan, serta mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang berhubungan dengan mekanisme anti-penuaan," tulis studi itu.
Dengan kandungan senyawa bioaktif yang memberikan efek anti-oksidan dan anti-inflamasi, bawang putih telah terbukti mampu mencegah penyakit kronis seperti penuaan, kanker, penyakit kardiovaskular, dan penyakit alzheimer.
Hasil studi lanjutan menunjukkan bawang putih dan jahe memberikan efek perlindungan terhadap stres oksidatif dengan mengurangi ROS dan peradangan.
Bawang putih juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, meningkatkan antioksidan internal seperti glutathione, dan mengurangi kelelahan.
Jahe merupakan bahan alami yang bermanfaat bagi pengobatan rumahan seperti mual, pilek, sakit kepala, serta emesis. Jahe memiliki berbagai aktivitas kehidupan, seperti aktivitas antioksidan, antimikroba, antiradang, antikanker.
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik Bagi Kesehatan, Bersepeda atau Berlari? Berikut Penjelasannya
Beberapa bukti menunjukkan bahwa jahe juga mengurangi risiko beberapa penyakit, seperti gangguan pernapasan, penyakit jantung, penyakit neurodegeneratif, serta gangguan metabolisme seperti diabetes melitus dan obesitas.