Network
Portal Bangka Belitung- Rutin berolahraga adalah salah satu pola hidup yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Namun siapa sangka, jika kita melakukan olahraga secara berlebihan bisa membahayakan kesehatan tubuh juga loh.
Beberapa olahraga dan cara olahraga yang salah justru akan menimbulkan masalah pada kesehatan tubuh, seperti kerusakan pada organ jantung.
Baca Juga: Lowongan Kerja: Pegawai Kontrak PT PELNI dengan Posisi Dokter, Buka Hingga 4 Juni 2021, Lengkap Link Daftarnya
Perlu diketahui, jantung merupakan organ vital yang berperan penting bagi kesehatan tubuh kita.
Jika jantung bermasalah maka kinerja organ lain yang berhubungan dengan jantung tidak bisa optimal.
Tak hanya itu, penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang berbahya yang dapat memicu kematian.
Baca Juga: Selamat Hari Anak Internasional 1 Juni, Simak Sejarah Singkatnya, Kamu Harus Tahu!
Adapun beberapa kesalahan olahraga yang dapat merusak kesehatan jantung seperti yang dirangkum PortalBangkaBelitung.com dari kanal Youtube Emasuperr antara lain:
1. Tidak melakukan pemanasan
Melakukan pemanasan sangat penting sebelum seseoran melakukan olahraga karena juga demi kesehatan jantung.
Tanpa pemanasan terlebih dulu sebelum olahraga berat dapat meningkatkan risiko timbulnya plak aterosklerosis pada jantung.
Baca Juga: Benarkah Anak Muda Rentan Diabetes Akibat Gaya Hidup? Berikut 3 Trik Untuk Mencegahnya, Simak Baik-Baik!
2. Olahraga ekstrem
Melakukan olahraga ekstrem dapat memicu risiko kerusakan organ jantung tanpa disadari.
Olahraga ekstrem dapat menyebabkan penebalan dinding jantung maupun terjadinya penyumbatan jantung.
Terdapat mekanisme bagi seseorang yang terlalu ekstrim berolahraga bisa mengalami gangguan pada organ jantung.
Hal itu dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah maupun lonjakan aliran darah yang mendadak dan secara tiba-tiba.
Baca Juga: Tayang Malam Ini, Spoiler Doom at Your Service Episode 8: Nyawa Tak Dong Kyung Dalam Bahaya, Apa yang Terjadi?
Kondisi tersebut dapat meningkatkan daya penumpukan kalsium pada jantung yang rentan terhadap penyumbatan pada saluran jantung.
3. Durasi olahraga yang terlalu lama
Selain itu, durasi olahraga yang terlalu lama juga dapat menimbulkan terjadinya aterosklerosis pada jantung.
Aktivitas olahraga yang sangat lama juga bisa menyebabkan pembuluh darah mengalami pelebaran sehingga dapat mengakibatkan luka pada pembuluh di jantung.
Olahraga yang berlebihan diketahui tidak baik bagi tubuh. Meski demikian, tidak ada patokan resmi berapa lama durasi olahraga yang baik.
Baca Juga: Jadwal BTS Festa 2021, Opening ceremony BTS Festa Digelar Besok, Ada Acara Apa Lagi ya? Simak Informasinya!
Untuk orang dewasa direkomendasikan lamanya olahraga yaitu dengan durasi kurang lebih 150 menit per minggu untuk sedang dan kurang lebih 75 menit untuk intensitas tinggi.
rang yang berolahraga tiga kali lipat dari durasi yang direkomendasikan dapat meningkatkan 27 persen risiko terjadinya penyakit jantung.
Begitu sebaliknya, orang yang sama sekali tidak berolahraga dapat memicu masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, peningkatan kolesterol, dan lainnya.
Baca Juga: Memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah dan Tokoh Politik Diminta Perbaiki Ketimpangan Sosial
4. Langsung duduk sehabis lari
Apabila seseorang langsung duduk ketika sehabis melakukan lari kencang dan tidak melakukan apa-apa, dapat menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.
Tekanan darah yang drop terjadi karena pengurangan curah jantung secara tiba-tiba dan dapat mengakibatkan kematian.
Hal itu dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam tubuh terutama pada otak yang dapat menghilangkan kesadaran bahkan berujung kematian.
Baca Juga: Arab Saudi Belum Beri Kepastian ke Indonesia, Ibadah Haji 2021 Batal Dilakukan? Begini Penjelasan Kemenag
Itulah beberapa kesalahan yang haru kita hindari ketika berolahraga agar tidak mengalami cedera maupun masalah pada jantung.***
