Portalbangkabelitung.com- Vitamin D dibutuhkan oleh anak-anak hingga orang dewasa untuk menjaga kesehatan tulang. Selain berguna untuk tulang, masih banyak manfaat vitamin D yang bisa dirasakan oleh tubuh. Mulai dari mengatur kadar kalsium, sampai mencegah sejumlah penyakit serius.
Beragam Manfaat Vitamin D
Menurut penelitian, manfaat vitamin D tidak hanya menjaga kekuatan tulang, tapi juga mampu mengurangi risiko sejumlah penyakit, di antaranya:
Baca Juga: Nonton Drakor Nevertheless Episode 2 Sub Indo Terbaru Tayang Malam Ini Sabtu, 26 Juni 2021
Kanker
Vitamin D diyakini bisa membantu mencegah kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker payudara.
Hormon aktif vitamin D yang bernama calcitriol bisa mengurangi perkembangan sel kanker dengan meningkatkan kematian sel kanker, memperlambat perkembangan pembuluh darah baru di jaringan kanker, serta mengurangi pertumbuhan, penambahan, dan penyebaran sel kanker.
Baca Juga: WHO Kecam Negara Yang Tidak Memberikan Vaksin Gratis
Diabetes
Semakin tinggi kadar vitamin D dalam tubuh, semakin rendah risiko diabetes tipe 2.
Kadar vitamin D yang tidak memadai berdampak buruk pada produksi insulin dan toleransi glukosa. Menurut penelitian, vitamin D yang cukup semasa kanak-kanak akan membuat anak terhindar dari diabetes tipe 1.
Baca Juga: Kemenkes Edarkan Surat Guna Mempercepat Vaksinasi, Begini Isi Suratnya
Kehamilan
Ibu hamil yang kekurangan vitamin D lebih berisiko terkena preeklamsia, melahirkan melalui operasi caesar, diabetes gestasional, dan vaginosis bakterialis.
Vitamin D pun bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang janin serta pertumbuhan tulang dan giginya.
Namun, kadar vitamin D yang terlalu tinggi saat hamil juga tidak baik karena akan meningkatkan risiko alergi makanan pada anak.
Baca Juga: Rp. 1,18 Triliun Dana Bansos Tak Sesuai Peruntukan, DPR Buka Suara
Multiple sclerosis
Menurut penelitian, seseorang dengan kadar vitamin D yang rendah berisiko terkena multiple sclerosis dan beberapa penyakit autoimun seperti artritis, penyakit tiroid, penyakit Crohn, psoriasis dan radang usus.
Depresi
Vitamin D diyakini turut berperan dalam perkembangan dan fungsi otak.
Baca Juga: Viral di Twitter, Abdillah Toha Tanggapi Simpang Siur Berita Vaksin Sinovac
Jika kadar vitamin D di dalam diri seseorang tinggi, risiko depresi akan berkurang.
Sebaliknya, jika kadar vitamin D dalam dirinya rendah, risiko depresi serta gangguan saraf dan otak akan meningkat.
Oleh karena itu, vitamin D juga penting untuk dikonsumsi sebagai salah satu nutrisi untuk mencegah depresi.***